Pelatih Borneo FC Risto Vidakovic mengakui timnya memang layak kalah ketika bertemu dengan Persib Bandung pada pekan ke-20 Liga 1 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Selasa malam.

Dikutip dari situs resmi klub, Rabu, Risto mengakui kekalahan yang diterima oleh Borneo FC dan mengatakan Persib Bandung tampil lebih baik ketimbang tim asuhannya pada laga ini.

Baca juga: Pelatih Robert soroti strategi Persib Bandung ketika kalahkan Borneo FC

"Kami kalah di pertandingan ini. Saya pikir mereka bermain lebih baik di pertandingan ini dan mereka layak untuk menang di pertandingan ini," terang Risto.

Selanjutnya pelatih asal Bosnia itu membeberkan alasan dirinya tidak memasang penyerang Francisco Torres yang ia simpan di bangku cadangan sebelum akhirnya dimainkan pada babak kedua.

Menurutnya, hal itu ia lakukan karena ingin melakukan penyegaran di dalam tim karena jarak pertandingan yang cukup dekat dan dirinya ingin menempatkan pemain lain yang lebih segar dalam tugas mencoba mencetak gol.
"Karena jarak pertandingan yang cukup dekat. Dan saya ingin ada penyegaran di tim. Torres di laga terakhir hampir bermain full time dan saya ingin menempatkan pemain yang lebih fresh di awal dan mencoba untuk bisa mencetak gol," jelas Risto.

Selain itu, ia menjelaskan bahwa dirinya puas dengan penampilan yang ditunjukkan oleh lini tengah Borneo FC dan semua pemain telah memberikan kemampuan terbaik mereka.

"Saya rasa mereka bermain bagus. Saya pikir kami tak mempunyai masalah di lini tengah," tuturnya.

Pada pertandingan ini, Borneo FC harus mengakui keunggulan dari Persib Bandung dengan skor 0-1 setelah gelandang asal Palestina Mohammed Rashid berhasil mencetak gol pada menit ke-62. Kekalahan ini membuat Borneo FC masih tertahan di peringkat 7 klasemen sementara Liga 1 dengan torehan 30 poin hasil dari 20 pertandingan.

Baca juga: Mohammed Rashid bawa Persib Bandung tumbangkan Borneo FC

Baca juga: Vidakovic nilai laga melawan Persib Bandung penting untuk Borneo

Pewarta: Aldi Sultan

Editor : Yuniardi Ferdinan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022