Jumlah orang yang positif COVID-19 di Spanyol sejak awal pandemi pada 2020 sudah mencapai delapan juta jiwa, demikian menurut data Kementerian Kesehatan Spanyol, Jumat (14/1).
Sementara itu, jumlah orang yang terinfeksi COVID pada Kamis (13/1) bertambah 162.500 kasus.
Baca juga: Spanyol temukan kasus lokal pertama COVID-19 varian Omicron
Pada Jumat, tingkat infeksi virus corona selama 14 hari di negara itu meningkat menjadi 3.192 kasus per 100.000 orang, menurut data pemerintah. Tingkat tersebut meningkat dari 3.156 kasus per 100.000 orang pada Kamis.
Hingga kini, jumlah keseluruhan orang yang terinfeksi COVID-19 tercatat 8.093.036 dan jumlah total kematian mencapai 90,759 jiwa, menurut data tersebut.
Sejak November 2021, angka kasus infeksi COVID-19 terus melambung dan didorong oleh Omicron, varian yang sangat mudah menular, serta oleh pergerakan penduduk dalam jumlah besar saat Natal.
Namun demikian, jumlah orang yang harus dirawat di rumah sakit karena penyakit itu masih berada di bawah tingkat pada gelombang-gelombang sebelumnya.
Sumber: Reuters
Baca juga: Infeksi COVID-19 di Spanyol terus bertambah
Baca juga: Spanyol akan gunakan lagi vaksin COVID-19 AstraZeneca Rabu depan
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022
Sementara itu, jumlah orang yang terinfeksi COVID pada Kamis (13/1) bertambah 162.500 kasus.
Baca juga: Spanyol temukan kasus lokal pertama COVID-19 varian Omicron
Pada Jumat, tingkat infeksi virus corona selama 14 hari di negara itu meningkat menjadi 3.192 kasus per 100.000 orang, menurut data pemerintah. Tingkat tersebut meningkat dari 3.156 kasus per 100.000 orang pada Kamis.
Hingga kini, jumlah keseluruhan orang yang terinfeksi COVID-19 tercatat 8.093.036 dan jumlah total kematian mencapai 90,759 jiwa, menurut data tersebut.
Sejak November 2021, angka kasus infeksi COVID-19 terus melambung dan didorong oleh Omicron, varian yang sangat mudah menular, serta oleh pergerakan penduduk dalam jumlah besar saat Natal.
Namun demikian, jumlah orang yang harus dirawat di rumah sakit karena penyakit itu masih berada di bawah tingkat pada gelombang-gelombang sebelumnya.
Sumber: Reuters
Baca juga: Infeksi COVID-19 di Spanyol terus bertambah
Baca juga: Spanyol akan gunakan lagi vaksin COVID-19 AstraZeneca Rabu depan
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022