ANTARAJAWABARAT.com,14/11 - Kegaotam olahraga tradisional dinilai bisa membangun kolektifitas pada masyarakat yang ikut serta dalam olahraga tersebut, kata Wakil Wali Kota Bandung Ayi Vivananda di Bandun, Senin.

"Sekarang misal kita lihat olahraga tradisional yang namanya, panjat pinang, sakintrong, tarik tambang, bakiak dan banyak lagi, semua itu latihannya tidak bisa sendiri-sendiri tetapi bersama-sama karenanya olahraga tradisional merupakan olahraga yang bisa membangun kolektifitas," katanya.

Selain itu, Ayi mengatakan, olahraga tersebut merupakan olahraga yang memasyarakat karena lapisan manapun bisa melakukannya.

"Sekarang bisa kita lihat, misalkan saja kita mau senam, tidak perlu tempat khusus atau misal mau latihan balap karung tidak perlu ada arena khusus untuk latihan balap karung," katanya.

Sehingga, ia menilai, olahraga tradisional merupakan olahraga yang murah-meriah.

"Namun, yang paling penting ialah dengan adanya olahraga tradisional bisa memperkuat pula budaya kita, karena kita tahu bersama dimana budaya Indonesia saat ini sudah mulai tergerus oleh budaya asing, karenanya dengan olahraga tradisional bisa memperkuat budaya tradisi kita," paparnya.

Dan untuk itu, Pemerintah Kota Bandung telah melakukan pengenalan kembali pada masyarakat tentang olahraga tradisional tersebut melalui program Percepatan Pembangunan Kelurahan Bermartabat (P2KB).

"Kemarin saya juga sudah mengajak masyarakat di kelurahan untuk memasukan olahraga tradisional pada kelompok kerja P2KB bidang olahraga karena ini untuk kembali membangun karakter bangsa juga," ujar Ayi.

Menurut dia, akhir tahun 2011 pun Formi akan menyelenggarakan Olimpiade Rekreasi Olahraga Nasional.

"Melalui Formi diharapkan juga bisa membangun kraetifitas anak-anak bangsa, karena memang Formi lebih utama mensosialisasikan olahraga tradisional pada anak-anak," kata Ketua FORMI Kota Bandung tersebut.***6***

Pauzi

Pewarta:

Editor : Irawan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2011