Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor, Jawa Barat mulai mengoperasikan air mancur di Tugu Pancakarsa yang berlokasi di Simpang Sirkuit Sentul, Bogor.
"Rencananya Tugu Pancakarsa ini kita atur jadwal nyala air mancurnya, pada pagi dan malam hari," kata Anggota Tim Percepatan Pembangunan Kabupaten Bogor Saepudin Muhtar (Gus Udin) di Cibinong, Bogor, Rabu.
Menurutnya, taman tempat didirikannya ikon baru Kabupaten Bogor itu kini sudah dibuka untuk umum setelah ditutup usai diresmikan oleh Bupati Ade Yasin pada Senin, 27 Desember 2021.
Ia menyebutkan bahwa waktu operasional air mancur di Tugu Pancakarsa akan diatur berdasarkan jam dan hari selama satu pekan.
Pada hari Senin hingga Jumat, akan difungsikan sembilan pompa untuk menyemburkan air pada pukul 07.30 WIB - 09.00 WIB dan pukul 19.00 WIB - 21.00 WIB.
Pada hari Sabtu dan Minggu sembilan pompa menyemburkan air pada pukul 07.30 WIB - 09.30 WIB dan 69 pompa menyemburkan air pukul 19.00 WIB - 20.00 WIB.
Gus Udin mengatakan khusus lampu vertikal yang ada pada setiap sisi konstruksi Tugu Pancakarsa akan dinyalakan mulai Jumat, 7 Januari 2022.
Sebelumnya, Bupati Bogor Ade Yasin mengaku bangga telah melahirkan ikon baru bagi Kabupaten Bogor bernama Tugu Pancakarsa.
"Tugu ini saya persembahkan bagi masyarakat, khususnya warga Kabupaten Bogor," kata bupati saat sambutan dalam peresmian enam taman secara simbolis di Taman Tugu Pancakarsa, Sentul, Bogor, Senin (27/12).
Menurutnya, secara filosofi tugu tersebut menggambarkan cita-cita luhur Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor yang dikemas dalam program prioritas bernama Pancakarsa.
Pancakarsa merupakan lima tekad Bupati Bogor Ade Yasin dalam menjalankan masa pengabdiannya pada 2018-2023, yaitu Karsa Bogor Cerdas, Karsa Bogor Sehat, Karsa Bogor Maju, Karsa Bogor Membangun, dan Karsa Bogor Berkeadaban.
Ia meyakini bahwa tugu yang dibangun di Simpang Sirkuit Sentul itu memiliki fungsi ganda, yakni mempercantik wajah ibu kota dan memecah kemacetan lalu lintas di sekelilingnya.
"Setelah adanya tugu ini, yang pertama untuk mengurangi kemacetan. Jadi, kita juga sudah membebaskan tanah di sekitarnya, sistemnya itu flow ya jalannya memutar mengikuti arah jarum jam, sehingga kita harapkan tidak ada lagi kemacetan yang signifikan," kata Ade Yasin.
Pembangunan Tugu Pancakarsa merupakan bagian dari program mempercantik wajah ibu kota atau City Beautification Project di Kawasan Cibinong Raya. Ada pula pembangunan pedestrian, peningkatan kualitas jalan, hingga pengadaan tempat sampah.
Program yang menghabiskan anggaran senilai Rp356,5 miliar itu pekerjaannya tersebar di empat perangkat daerah, yaitu Rp328 miliar pada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, Rp21 miliar pada Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, Rp437 juta pada Dinas Lingkungan Hidup, dan Rp7,3 miliar pada Dinas Perhubungan.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022
"Rencananya Tugu Pancakarsa ini kita atur jadwal nyala air mancurnya, pada pagi dan malam hari," kata Anggota Tim Percepatan Pembangunan Kabupaten Bogor Saepudin Muhtar (Gus Udin) di Cibinong, Bogor, Rabu.
Menurutnya, taman tempat didirikannya ikon baru Kabupaten Bogor itu kini sudah dibuka untuk umum setelah ditutup usai diresmikan oleh Bupati Ade Yasin pada Senin, 27 Desember 2021.
Ia menyebutkan bahwa waktu operasional air mancur di Tugu Pancakarsa akan diatur berdasarkan jam dan hari selama satu pekan.
Pada hari Senin hingga Jumat, akan difungsikan sembilan pompa untuk menyemburkan air pada pukul 07.30 WIB - 09.00 WIB dan pukul 19.00 WIB - 21.00 WIB.
Pada hari Sabtu dan Minggu sembilan pompa menyemburkan air pada pukul 07.30 WIB - 09.30 WIB dan 69 pompa menyemburkan air pukul 19.00 WIB - 20.00 WIB.
Gus Udin mengatakan khusus lampu vertikal yang ada pada setiap sisi konstruksi Tugu Pancakarsa akan dinyalakan mulai Jumat, 7 Januari 2022.
Sebelumnya, Bupati Bogor Ade Yasin mengaku bangga telah melahirkan ikon baru bagi Kabupaten Bogor bernama Tugu Pancakarsa.
"Tugu ini saya persembahkan bagi masyarakat, khususnya warga Kabupaten Bogor," kata bupati saat sambutan dalam peresmian enam taman secara simbolis di Taman Tugu Pancakarsa, Sentul, Bogor, Senin (27/12).
Menurutnya, secara filosofi tugu tersebut menggambarkan cita-cita luhur Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor yang dikemas dalam program prioritas bernama Pancakarsa.
Pancakarsa merupakan lima tekad Bupati Bogor Ade Yasin dalam menjalankan masa pengabdiannya pada 2018-2023, yaitu Karsa Bogor Cerdas, Karsa Bogor Sehat, Karsa Bogor Maju, Karsa Bogor Membangun, dan Karsa Bogor Berkeadaban.
Ia meyakini bahwa tugu yang dibangun di Simpang Sirkuit Sentul itu memiliki fungsi ganda, yakni mempercantik wajah ibu kota dan memecah kemacetan lalu lintas di sekelilingnya.
"Setelah adanya tugu ini, yang pertama untuk mengurangi kemacetan. Jadi, kita juga sudah membebaskan tanah di sekitarnya, sistemnya itu flow ya jalannya memutar mengikuti arah jarum jam, sehingga kita harapkan tidak ada lagi kemacetan yang signifikan," kata Ade Yasin.
Pembangunan Tugu Pancakarsa merupakan bagian dari program mempercantik wajah ibu kota atau City Beautification Project di Kawasan Cibinong Raya. Ada pula pembangunan pedestrian, peningkatan kualitas jalan, hingga pengadaan tempat sampah.
Program yang menghabiskan anggaran senilai Rp356,5 miliar itu pekerjaannya tersebar di empat perangkat daerah, yaitu Rp328 miliar pada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, Rp21 miliar pada Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, Rp437 juta pada Dinas Lingkungan Hidup, dan Rp7,3 miliar pada Dinas Perhubungan.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022