ANTARAJAWABARAT.com,18/10 - Komisi I DPRD Kota Cimahi, Jawa Barat, menyarankan Komisi Pemilihan Umum Kota Cimahi untuk segera pindah kantor,kantor yang ada kurang representatif.
Ketua Komisi I DPRD Kota Cimahi Aida Cakrawati kepada wartawan di Cimahi, Selasa, setelah sehari sebelumnya menerima pemaparan mengenai kesiapan KPU Cimahi dalam menghadapi Pilkada Cimahi 2012 di Gedung DPRD Kota Cimahi, Selasa.
"Kita sarankan KPU untuk mencari gedung baru yang lebih memadai dan memudahkan anggota dan petugas dalam menjalankan tugasnya. Apalagi, sebentar lagi Cimahi akan menyelenggarakan pesta demokrasi," ujar politisi Partai Demokrat ini.
Hanya saja, sambungnya, mengenai waktu kepindahan, KPU harus mempertimbangkan berbagai hal termasuk mengenai apakah aktivitas KPU akan terganggu selama pemindahan tersebut. Pada prinsipnya dirinya setuju dengan kepindahan kantor, selama tidak mengganggu kinerja yang tengah dilakukan.
Hal yang sama pun sempat disampaikan oleh Staf Ahli Hukum,Pemerintahan, dan Politik pada Pemerintah Kota (Pemkot) Cimahi Kardin Panjaitan.
Menurutnya, Pilkada yang sudah tinggal hitungan bulan tersebut perlu disikapi dengan kesiapan infrastruktur penunjang yang salah satunya kantor KPUD. Menurutnya, bangunan kantor KPUD Cimahi tidak cukup representatif untuk menggelar Pilkada mendatang.
Oleh karenanya dirinya meminta, satuan kerja perangkat daerah (SKPD) terkait mampu merespon usulannya tersebut dan bisa ditindaklanjuti dengan persetujuan oleh pihak DPRD Kota Cimahi dalam APBD Perubahan 2011 yang tengah dibahas saat ini.
"Selain sempit,struktur bangunan pun sepertinya kurang kokoh. Saya kira, kurang cocok disebut kantor," ujar Kardin.
Terkait hal ini, Sekretaris KPUD Kota Cimahi Nendra Nugraha mengaku senang dengan adanya usulan untuk renovasi kantor atau pindah. Hanya saja, untuk hal yang satu ini dirinya tidak akan bersikeras untuk mengusulkannya.
Meski begitu,dia menyambut baik inisiatif yang datang dari Pemkot. Menurut dia,kantornya masih cukup representatif untuk digunakan sebagai kantor penyelenggara pemilu Kota Cimahi.
"Memang kita tidak punya aula. Selama ini untuk mengatasinya, kita meminjam aula yang ada di Gedung PGRI. Alokasi dana KPU pusat untuk perawatan kantor sangatlah minim. Paling hanya cukup untuk memperbaiki atap yang bocor dan melakukan pengecatan kantor," ujarnya.***3***
(U.pso-215/C/Y003/Y003) 18-10-2011 16:04:49
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2011
Ketua Komisi I DPRD Kota Cimahi Aida Cakrawati kepada wartawan di Cimahi, Selasa, setelah sehari sebelumnya menerima pemaparan mengenai kesiapan KPU Cimahi dalam menghadapi Pilkada Cimahi 2012 di Gedung DPRD Kota Cimahi, Selasa.
"Kita sarankan KPU untuk mencari gedung baru yang lebih memadai dan memudahkan anggota dan petugas dalam menjalankan tugasnya. Apalagi, sebentar lagi Cimahi akan menyelenggarakan pesta demokrasi," ujar politisi Partai Demokrat ini.
Hanya saja, sambungnya, mengenai waktu kepindahan, KPU harus mempertimbangkan berbagai hal termasuk mengenai apakah aktivitas KPU akan terganggu selama pemindahan tersebut. Pada prinsipnya dirinya setuju dengan kepindahan kantor, selama tidak mengganggu kinerja yang tengah dilakukan.
Hal yang sama pun sempat disampaikan oleh Staf Ahli Hukum,Pemerintahan, dan Politik pada Pemerintah Kota (Pemkot) Cimahi Kardin Panjaitan.
Menurutnya, Pilkada yang sudah tinggal hitungan bulan tersebut perlu disikapi dengan kesiapan infrastruktur penunjang yang salah satunya kantor KPUD. Menurutnya, bangunan kantor KPUD Cimahi tidak cukup representatif untuk menggelar Pilkada mendatang.
Oleh karenanya dirinya meminta, satuan kerja perangkat daerah (SKPD) terkait mampu merespon usulannya tersebut dan bisa ditindaklanjuti dengan persetujuan oleh pihak DPRD Kota Cimahi dalam APBD Perubahan 2011 yang tengah dibahas saat ini.
"Selain sempit,struktur bangunan pun sepertinya kurang kokoh. Saya kira, kurang cocok disebut kantor," ujar Kardin.
Terkait hal ini, Sekretaris KPUD Kota Cimahi Nendra Nugraha mengaku senang dengan adanya usulan untuk renovasi kantor atau pindah. Hanya saja, untuk hal yang satu ini dirinya tidak akan bersikeras untuk mengusulkannya.
Meski begitu,dia menyambut baik inisiatif yang datang dari Pemkot. Menurut dia,kantornya masih cukup representatif untuk digunakan sebagai kantor penyelenggara pemilu Kota Cimahi.
"Memang kita tidak punya aula. Selama ini untuk mengatasinya, kita meminjam aula yang ada di Gedung PGRI. Alokasi dana KPU pusat untuk perawatan kantor sangatlah minim. Paling hanya cukup untuk memperbaiki atap yang bocor dan melakukan pengecatan kantor," ujarnya.***3***
(U.pso-215/C/Y003/Y003) 18-10-2011 16:04:49
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2011