Ganda putri Indonesia, Greysia Polii/Apriyani Rahayu mengalami penyesalan besar saat mereka dikalahkan dengan skor tipis oleh pasangan asal Jepang Nami Matsuyama/Chiharu Shida pada babak semifinal BWF World Tour Finals 2021 Nusa Dua, Bali, Sabtu.
Peraih medali emas Olimpiade Tokyo ini berpeluang lolos ke partai puncak namun akhirnya kehilangan gim ketiga dengan skor akhir 14-21, 21-13, 21-23.
"Kami masih belum sadar tadi kami kalah dengan skor yang sangat mepet. Masih belum bisa terima, kenapa bisa seperti itu hasilnya," kata Greysia saat ditemui usai pertandingan.
Baca juga: Greysia/Apriyani ingin main tanpa beban di semifinal World Tour Finals 2021
Meski begitu, Greysia masih mencoba mengambil sisi positif dari hasil pertandingan sepanjang 76 menit ini karena bisa keluar dari tekanan dengan kondisi fisik yang masih baik.
"Kami bersyukur tidak cedera, itu yang terpenting. Itu yang harus kami terima dan akan jadi bahan evaluasi untuk Kejuaraan Dunia," Greysia menuturkan.
Mengawali pertandingan ini, Greysia/Apriyani membawa keinginan kuat untuk revans dari kekalahan pada pertemuan di Indonesia Open pekan lalu. Namun Matsuyama/Shida lebih awal memberikan tekanan dan membuat Greysia/Apriyani kesulitan mengatur serangan.
Pada gim kedua, pasangan peringkat tujuh asal Jepang itu memperlambat tempo permainan dan tidak banyak melakukan serangan. Mereka sekedar melakukan serangan balik dan tidak berinisiatif menekan, sehingga Greysia/Apriyani pun ganti menyerang balik untuk mengemas keunggulan.
Namun gaya permainan Matsuyama/Shida yang memperlambat temponya di gim kedua merupakan siasat untuk menghimpun tenaga di gim penentuan.
Kali ini mereka kembali agresif, ditambah Greysia/Apriyani juga tetap bermain ngotot, membuat persaingan keduanya menyengit. Adu ketahanan pun terjadi saat kedua pasangan saling lempar dropshot dan bola tanggung dari area depan.
Baca juga: Semifinal WTF 2021, 2 ganda wakil Indonesia hadapi lawan tangguh
Masuk gim poin, Greysia/Apriyani tertinggal 19-20, namun mampu menambah poin demi poin. Sayangnya kesalahan servis dari Apriyani membuat Jepang kembali unggul dan gim pun berakhir setelah Matsuyama melakukan smes yang tak bisa dibendung.
Setelah menundukkan wakil tuan rumah, Matsuyama/Shida akan bertemu dengan Kim Soyeong/Kong Heeyong dari Korea Selatan di babak final turnamen akhir tahun ini. Kemenangannya hari ini juga menandai kesuksesan mereka masuk ke babak final untuk ketiga kalinya setelah Indonesia Masters dan Indonesia Open.
Sementara itu, Kim/Kong melenggang ke babak final setelah lawan mereka Gabriela Stoeva /Stefani Stoeva (Bulgaria) menyatakan mundur sebelum pertandingan semifinal.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021
Peraih medali emas Olimpiade Tokyo ini berpeluang lolos ke partai puncak namun akhirnya kehilangan gim ketiga dengan skor akhir 14-21, 21-13, 21-23.
"Kami masih belum sadar tadi kami kalah dengan skor yang sangat mepet. Masih belum bisa terima, kenapa bisa seperti itu hasilnya," kata Greysia saat ditemui usai pertandingan.
Baca juga: Greysia/Apriyani ingin main tanpa beban di semifinal World Tour Finals 2021
Meski begitu, Greysia masih mencoba mengambil sisi positif dari hasil pertandingan sepanjang 76 menit ini karena bisa keluar dari tekanan dengan kondisi fisik yang masih baik.
"Kami bersyukur tidak cedera, itu yang terpenting. Itu yang harus kami terima dan akan jadi bahan evaluasi untuk Kejuaraan Dunia," Greysia menuturkan.
Mengawali pertandingan ini, Greysia/Apriyani membawa keinginan kuat untuk revans dari kekalahan pada pertemuan di Indonesia Open pekan lalu. Namun Matsuyama/Shida lebih awal memberikan tekanan dan membuat Greysia/Apriyani kesulitan mengatur serangan.
Pada gim kedua, pasangan peringkat tujuh asal Jepang itu memperlambat tempo permainan dan tidak banyak melakukan serangan. Mereka sekedar melakukan serangan balik dan tidak berinisiatif menekan, sehingga Greysia/Apriyani pun ganti menyerang balik untuk mengemas keunggulan.
Namun gaya permainan Matsuyama/Shida yang memperlambat temponya di gim kedua merupakan siasat untuk menghimpun tenaga di gim penentuan.
Kali ini mereka kembali agresif, ditambah Greysia/Apriyani juga tetap bermain ngotot, membuat persaingan keduanya menyengit. Adu ketahanan pun terjadi saat kedua pasangan saling lempar dropshot dan bola tanggung dari area depan.
Baca juga: Semifinal WTF 2021, 2 ganda wakil Indonesia hadapi lawan tangguh
Masuk gim poin, Greysia/Apriyani tertinggal 19-20, namun mampu menambah poin demi poin. Sayangnya kesalahan servis dari Apriyani membuat Jepang kembali unggul dan gim pun berakhir setelah Matsuyama melakukan smes yang tak bisa dibendung.
Setelah menundukkan wakil tuan rumah, Matsuyama/Shida akan bertemu dengan Kim Soyeong/Kong Heeyong dari Korea Selatan di babak final turnamen akhir tahun ini. Kemenangannya hari ini juga menandai kesuksesan mereka masuk ke babak final untuk ketiga kalinya setelah Indonesia Masters dan Indonesia Open.
Sementara itu, Kim/Kong melenggang ke babak final setelah lawan mereka Gabriela Stoeva /Stefani Stoeva (Bulgaria) menyatakan mundur sebelum pertandingan semifinal.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021