Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon menyapu bersih tiga pertandingan penyisihan Grup A ganda putra World Tour Finals 2021 dengan laga berakhir rubber game menjadi penentu langkah mereka ke babak semifinal, Jumat.
Pada pertandingan ketiga, Minions melewati reli panjang saat menghadapi Kim Astrupp/Anders Skarup Rasmussen (Denmark) sebelum menang 21-15, 18-21, 21-9.
"Di pertandingan tadi kami tidak mau membuang tenaga terlalu banyak, tapi kami berusaha menguras tenaga mereka juga," kata Kevin soal laga rubber gamenya di Nusa Dua, Bali.
Baca juga: Praveen/Melati wakil Indonesia kedua gagal ke semifinal WTF
Pada gim pertama dan kedua, kedua pasangan memainkan laga panjang karena kerap memainkan adu reli panjang dan memakan waktu. Namun pada gim kedua, tempo permainan Minions lebih lambat sehingga tertinggal jauh dari Astrupp/Rasmussen.
Masuk gim ketiga, Minions yang sudah cukup menyimpan energi dari gim kedua, membalas dengan serangan dan membuat penampilan pada gim penentu semakin meriah.
Ganda putra peringkat 10 asal Denmark tak mau kalah dengan ikut memberikan tekanan kepada unggulan teratas Kevin/Marcus.
Aksi ramai juga sempat mewarnai pertandingan ketika penonton yang didominasi awak media dan panitia pelaksana menjadi riuh meriah dari tribun di atas lapangan.
"Bersyukur masih diberi kemenangan, tadi pertandingan berlangsung seru. Mereka tidak mau kalah, kami dan mereka sama-sama bermain baik," kata Marcus.
Dalam pertandingan ini Kevin juga sempat menerima kartu kuning saat ia berakting dengan meniup shuttlecock yang jelas-jelas akan jatuh ke luar lapangan.
Baca juga: Greysia/Apriyani ingin main tanpa beban di semifinal World Tour Finals 2021
Selain itu sikap Kevin juga dianggap provokatif oleh wasit karena beberapa kali melakukan selebrasi loncat-loncat yang terkesan mengejek lawan.
"Tidak ada maksud meledek, kan mereka mengajak saya reli. Ya saya tunjukkan juga kalau saya masih kuat. Wasitnya juga aneh, tadi saya jumping kan hal yang biasa tapi kena kartu kuning. Padahal saya melakukannya tidak di depan lawan," ungkap Kevin soal selebrasinya.
Kemenangan ketiga ini memastikan Minions melaju ke babak semifinal, menjadi salah satu dari dua wakil Merah Putih yang lolos dari fase penyisihan grup WTF 2021 selain Greysia Polii/Apriyani Rahayu dari nomor ganda putri.
Menghadapi semifinal Sabtu, Minions hanya ingin istirahat dan mempertahankan fokus mereka.
"Persiapannya ya fokus dan istirahat, dan melakukan yang terbaik saja," pungkas Marcus.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021
Pada pertandingan ketiga, Minions melewati reli panjang saat menghadapi Kim Astrupp/Anders Skarup Rasmussen (Denmark) sebelum menang 21-15, 18-21, 21-9.
"Di pertandingan tadi kami tidak mau membuang tenaga terlalu banyak, tapi kami berusaha menguras tenaga mereka juga," kata Kevin soal laga rubber gamenya di Nusa Dua, Bali.
Baca juga: Praveen/Melati wakil Indonesia kedua gagal ke semifinal WTF
Pada gim pertama dan kedua, kedua pasangan memainkan laga panjang karena kerap memainkan adu reli panjang dan memakan waktu. Namun pada gim kedua, tempo permainan Minions lebih lambat sehingga tertinggal jauh dari Astrupp/Rasmussen.
Masuk gim ketiga, Minions yang sudah cukup menyimpan energi dari gim kedua, membalas dengan serangan dan membuat penampilan pada gim penentu semakin meriah.
Ganda putra peringkat 10 asal Denmark tak mau kalah dengan ikut memberikan tekanan kepada unggulan teratas Kevin/Marcus.
Aksi ramai juga sempat mewarnai pertandingan ketika penonton yang didominasi awak media dan panitia pelaksana menjadi riuh meriah dari tribun di atas lapangan.
"Bersyukur masih diberi kemenangan, tadi pertandingan berlangsung seru. Mereka tidak mau kalah, kami dan mereka sama-sama bermain baik," kata Marcus.
Dalam pertandingan ini Kevin juga sempat menerima kartu kuning saat ia berakting dengan meniup shuttlecock yang jelas-jelas akan jatuh ke luar lapangan.
Baca juga: Greysia/Apriyani ingin main tanpa beban di semifinal World Tour Finals 2021
Selain itu sikap Kevin juga dianggap provokatif oleh wasit karena beberapa kali melakukan selebrasi loncat-loncat yang terkesan mengejek lawan.
"Tidak ada maksud meledek, kan mereka mengajak saya reli. Ya saya tunjukkan juga kalau saya masih kuat. Wasitnya juga aneh, tadi saya jumping kan hal yang biasa tapi kena kartu kuning. Padahal saya melakukannya tidak di depan lawan," ungkap Kevin soal selebrasinya.
Kemenangan ketiga ini memastikan Minions melaju ke babak semifinal, menjadi salah satu dari dua wakil Merah Putih yang lolos dari fase penyisihan grup WTF 2021 selain Greysia Polii/Apriyani Rahayu dari nomor ganda putri.
Menghadapi semifinal Sabtu, Minions hanya ingin istirahat dan mempertahankan fokus mereka.
"Persiapannya ya fokus dan istirahat, dan melakukan yang terbaik saja," pungkas Marcus.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021