ANTARAJAWABARAT.com,22/9 - Atlet angkat berat andalan Kalimantan Barat Eka Kumalasari berhasil melampui rekor angkatan kelas 47 kg yang dicatatkannya pada babak kualifikasi PON XVIII/2012 di GOR Padjadjaran Kota Bandung.

Pencatatan rekor angkatan itu mewarnai sabetan tiga medali emas dari Eka Kumalasari pada nomor itu yang dilakukan, Rabu (21/9).

"Senang sekali bisa melampui catatan rekor dunia, mudah-mudahan saja bisa saya pertahankan untuk emas PON XVIII nanti," kata Eka Kumalasari ketika ditemui di GOR Padjadjaran, Kamis.

Pada kelas 47 kg angkat berat putri, Eka yang juga pemegang medali emas PON XVII/2008 di Kaltim untuk kelas 44 kg tersebut, mencatat angkatan 172,5 kg memecahkan rekor angkatan 170 kg yang dicatat atlet Raija Jurkko dari Rusia.

Hal sama juga untuk angkatan "deadlift", Eka mencatatatkan angkatan 185 kg sekaligus memecahkan rekor pada angkatan jenis tersebut untuk kelas 47 kilogram.

Atlet kelahiran Pontianak 21 tahun lalu itu menyebutkan, sejak latihan di daerahnya sudah merasa optimistis bisa melakukan angkatan maksimal, meski akhirnya ia gagal melakukan angkatan "benchpres".

"Saya ingin mempersembahkan emas PON kedua bagi Kalbar di Riau nanti," kata Eka yang meraih emas PON XVII/ 2008 dalam usia 18 tahun itu.

Sementara itu, sukses Eka Kumalasari disambut sukacita atlet Kalbar. Mereka yang sempat was-was karena adanya penggabungan kelas pertandingan ternyata tidak mempengaruhi kesiapan dan ketangguhan atletnya.

"Ada perubahan nomor dan kelas pertandingan. Beberapa kelas digabungkan termasuk squat dan deadlift di kelas 47 kg, namun puji syukur Eka bisa mengatasinya dengan baik sekaligus meraih tiga emas untuk dua nomor dan total angkatan," kata Tri Anjasmoro, ofisial Tim Kalbar.***6***


Syarif A

Pewarta:

Editor : Irawan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2011