Pemain tim nasional U-18 Indonesia Subhan Fajri mengatakan bahwa dia dan rekan-rekannya terkejut dengan tingginya intensitas latihan yang diberikan sang pelatih, Shin Tae-yong.

"Anak-anak 'pada' kaget. Luar biasa. Itu karena belum pernah merasakan latihan tiga kali sehari saat berada di klub. Belum pernah berlatih sekeras itu," ujar Subhan kepada PSSI TV, dikutip di Jakarta, Sabtu.

Shin Tae-yong memang memberikan tiga sesi latihan setiap harinya untuk timnas U-18 saat menjalani pemusatan latihan (TC) di Turki sebagai persiapan menuju Piala Dunia U-20 tahun 2023.

Pada pagi hari, timnas U-18 menjalani latihan fisik. Kemudian, siangnya, mereka menuntaskan kegiatan di pusat kebugaran dan ditutup dengan aktivitas di lapangan pada sore hari.

Meski fisik mereka terkuras, Subhan Fajri menegaskan bahwa semua pemain dapat mengarungi latihan dengan baik.

"Kami menjalani semuanya dengan baik," kata pesepak bola berusia 18 tahun itu.

Sementara Shin Tae-yong, yang juga menangani skuad Garuda senior, menyebut bahwa dirinya memang sengaja fokus membenahi fisik anak-anak asuhnya.

Shin menilai hal tersebut merupakan modal dasar yang mesti dimiliki agar timnas dapat bersaing di level internasional.

Tak cuma fisik, juru taktik asal Korea Selatan itu juga menekankan latihan ke teknik dasar seperti mengumpan dan mengendalikan bola.

"Kami fokus ke sana agar ketika melawan tim-tim kuat, timnas bisa mengeluarkan permainan yang baik," tutur Shin.

Timnas U-18, yang diperkuat 36 pemain, berada di Turki untuk melakoni persiapan menuju Piala Dunia U-20 tahun 2023 dan dijadwalkan berada di sana sampai 1 Desember 2021.

Di Turki, mereka menjalani pemusatan latihan dan tiga pertandingan uji coba yaitu menghadapi tim U-18 Antalyaspor pada 21 November 2021, lalu melawan tim U-18 Alayanspor tiga hari kemudian dan pada 27 November menjajal kekuatan salah satu skuad yang kemungkinan adalah timnas muda salah satu negara.

Piala Dunia U-20 akan digelar di Indonesia pada tahun 2023. Seharusnya turnamen yang diikuti 24 negara tersebut dilaksanakan pada tahun 2021, tetapi ditunda lantaran pandemi COVID-19.

Baca juga: Timnas U-18 fokus benahi kualitas operan di Turki

Baca juga: Ronaldo Kwateh berkomitmen perkuat timnas Indonesia daripada Liberia
 

Pewarta: Michael Siahaan

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021