Atlet asal Jawa Barat Hikmat Ramdani membuat kejutan dengan mengalahkan unggulan sekaligus peraih perunggu Paralimpiade Tokyo 2020 Fredy Setiawan pada final tunggal putra SL4 elite Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XVI Papua.
Pertandingan di GOR Cenderawasih, Kota Jayapura, Sabtu, berlangsung sengit. Hikmat langsung tancap gas sejak laga dimulai. Sebelum interval pertama, Hikmat justru tertinggal 10-11. Namun, pebulu tangkis 20 tahun itu kembali menemukan kepercayaan diri.
Dia kembali unggul hingga akhirnya menyudahi gim pertama dengan kemenangan atas sang senior Fredy Setiawan yang mewakili Jawa Tengah dengan skor 21-16.
Pada gim kedua, pertandingan makin sengit. Hikmat yang sempat tertinggal mampu membuat gebrakan, kemudian mampu mengejar ketertinggalan dan membalikkan keadaan.
Pada poin krusial, Hikmat justru membuat sejumlah kesalahan yang membuat lawan mengejar poin. Namun akhirnya Hikmat berhasil memastikan gelar juara setelah menyelesaikan pertandingan dengan skor 21-16, 24-22.
Hikmat tak menyangka bisa meraih gelar juara. Terlebih, ini merupakan debutnya di pekan olahraga terbesar di Tanah Air tersebut.
"Pastinya bisa mendapatkan emas ini sangat luar biasa. Tak menyangka juga," kata Hikmat usai pertandingan.
Kemenangan ini juga menjadi bekal Hikmat yang akan tampil di ajang Asian Youth Para Games 2021 di Bahrain, awal Desember nanti. "Setelah ini saya akan kembali fokus berlatih untuk mempersiapkan diri menuju Bahrain," ujar Hikmat menambahkan.
Sebelumnya, Leani Ratri Oktila menegaskan status sebagai pebulu tangkis putri SL4 terbaik di Indonesia dengan meraih medali emas usai mengalahkan wakil Jawa Timur Khalimatus Sadiyah dengan skor 21-16, 21-15.
Selain itu emas juga diraih Reksi Sudarno dari Sumatera Selatan setelah mengalahkan Adi Priatna dari Jawa Barat pada final tunggal putra SL4 dengan skor 21-17, 21-6.
Baca juga: Atlet Jabar pecahkan rekornas para-atletik Peparnas Papua
Baca juga: Jabar raih perunggu sepak bola CP Peparnas usai kalahkan Jatim
Baca juga: Mustopa asal Jawa Barat tak sangka raih emas dan pecahkan rekornas di Peparnas
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021
Pertandingan di GOR Cenderawasih, Kota Jayapura, Sabtu, berlangsung sengit. Hikmat langsung tancap gas sejak laga dimulai. Sebelum interval pertama, Hikmat justru tertinggal 10-11. Namun, pebulu tangkis 20 tahun itu kembali menemukan kepercayaan diri.
Dia kembali unggul hingga akhirnya menyudahi gim pertama dengan kemenangan atas sang senior Fredy Setiawan yang mewakili Jawa Tengah dengan skor 21-16.
Pada gim kedua, pertandingan makin sengit. Hikmat yang sempat tertinggal mampu membuat gebrakan, kemudian mampu mengejar ketertinggalan dan membalikkan keadaan.
Pada poin krusial, Hikmat justru membuat sejumlah kesalahan yang membuat lawan mengejar poin. Namun akhirnya Hikmat berhasil memastikan gelar juara setelah menyelesaikan pertandingan dengan skor 21-16, 24-22.
Hikmat tak menyangka bisa meraih gelar juara. Terlebih, ini merupakan debutnya di pekan olahraga terbesar di Tanah Air tersebut.
"Pastinya bisa mendapatkan emas ini sangat luar biasa. Tak menyangka juga," kata Hikmat usai pertandingan.
Kemenangan ini juga menjadi bekal Hikmat yang akan tampil di ajang Asian Youth Para Games 2021 di Bahrain, awal Desember nanti. "Setelah ini saya akan kembali fokus berlatih untuk mempersiapkan diri menuju Bahrain," ujar Hikmat menambahkan.
Sebelumnya, Leani Ratri Oktila menegaskan status sebagai pebulu tangkis putri SL4 terbaik di Indonesia dengan meraih medali emas usai mengalahkan wakil Jawa Timur Khalimatus Sadiyah dengan skor 21-16, 21-15.
Selain itu emas juga diraih Reksi Sudarno dari Sumatera Selatan setelah mengalahkan Adi Priatna dari Jawa Barat pada final tunggal putra SL4 dengan skor 21-17, 21-6.
Baca juga: Atlet Jabar pecahkan rekornas para-atletik Peparnas Papua
Baca juga: Jabar raih perunggu sepak bola CP Peparnas usai kalahkan Jatim
Baca juga: Mustopa asal Jawa Barat tak sangka raih emas dan pecahkan rekornas di Peparnas
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021