ANTARAJAWABARAT.com, 20/8 - Sejumlah pedagang mobil bekas di Kota Cirebon, Jawa Barat, mengaku penjualannya meningkat tajam menjelang Lebaran Idul Fitri 1432 Hijriyah terutama mobil bekas jenis minibus.

Salah seorang pedagang mobil bekas di Kota Cirebon Oki di Cirebon, Jumat, mengatakan, penjualan mobil bekas menjelang Lebaran Idul Fitri 1432 Hijriyah meningkat diperkirakan penjualan mobil bekas tersebut akan semakin ramai pada H-4 Lebaran.

Mobil yang diminati konsumen menjelang Lebaran, kata Oki, paling jenis mobil bekas minibus untuk keluarga seperti mobil kijang super tahun pembuatan 88 hingga 2005, Suzuki Carry tahun 1990 hingga awal tahun 2007, sedangkan kelas mobil bekas sedan permintaan menurun.

Mobil bekas jenis minibus bisa digunakan oleh keluarga besar karena jumlah penumpang mencapai kurang dari sembilan orang, sehingga mobil bekas tersebut cukup diminati saat Lebaran, sedangkan mobil bekas jenis sedan hanya kalangan tertentu peminatnya.

Harga mobil bekas di Kota Cirebon bervariasi tergantung tahun pembuatan juga merk mobil tersebut, untuk mobil Kijang super tahun 1990 harga tertinggi kurang dari Rp50 juta, sedangkan terendah kurang dari Rp43 juta, sementara mobil Carry tahun rakitan 1990 minibus harganya kurang dari Rp24 juta.

Dia menambahkan, harga mobil bekas diminati konsumen kelas menengah kebawah, sedangkan bagi mereka masyarakat Kota Cirebon berpenghasilan maksimal biasa mengandalkan mobil baru, permintaan mobil baru jelang Lebaran naik dibandingkan sebelumnya.

Sementara itu Haris pedagang mobil lain di Kota Cirebon menuturkan, penjualan mobil bekas menjelang Lebaran meningkat dibandingkan sebelumnya, berdasarkan pengalaman selama menjadi pedagang mobil setiap tahun jelang Lebaran permintaan mobil bekas terus naik.

Konsumen mobil bekas di Kota Cirebon dan sekitaranya, lanjut Haris, jarang jenis mobil bekas mewah, paling laris mobil minibus tahun perakitan lama. Karena mobil bekas tahun perakitan 2006 harganya masih tetap tinggi. Diperkirakan daya beli masih rendah.

Kebutuhan kendaraan roda empat di Kota Cirebon terus naik, menurut Haris, setiap tahun penjualan mobil bekas di Kota Cirebon mengalami terus meningkat sejak harga bahan bakar terjangkau, pernah mobil bekas sepi pembeli akibat melambungnya harga bahan bakar tersebut.

Yuyun salah seorang pembeli mobil bekas di Kota Cirebon mengaku, mobil sangat dibutuhkan keluarganya pada hari Lebaran karena kegiatan silaturahmi dan ziarah kubur menggunakan angkutan umum sulit didapatkan biasanya angkutan tersebut disewa sehingga tidak melayani penumpang umum.


-e solihin-

Pewarta:

Editor : Sapto HP


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2011