Pemerintah Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, mempersiapkan personel serta alat untuk menangani bencana hidrometeorologi, mengingat daerah tersebut menjadi salah satu langganan banjir.

"Kita sudah siapkan anggota, peralatan, dan lainnya untuk mengantisipasi terjadinya bencana," kata Bupati Indramayu Nina Agustina di Indramayu, Selasa.

Nina mengatakan persiapan yang dilakukan Pemkab Indramayu dalam menghadapi bencana hidrometeorologi seperti banjir, longsor, angin puting beliung maupun lainnya, sudah cukup baik.

Di mana lanjut Nina, personel dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), TNI, Polri dan lainnya telah siap untuk membantu masyarakat yang terdampak bencana alam itu.

Nina juga mengajak kepada masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan, mengingat perilaku tidak baik itu akan berdampak besar.

"Kalau membuang sampah sembarangan itu bisa mengakibatkan saluran air tersumbat, dan masyarakat juga diharapkan dapat ikut serta menjaga lingkungan sekitar," tuturnya.

Nina menambahkan Pemkab Indramayu saat ini terus berkoordinasi dengan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Cimanuk Cisanggarung, untuk memperbaiki tanggul yang kritis.

Di mana saat ini kata Nina, terdapat 22 tanggul di sepanjang aliran Sungai Cimanuk yang melintas di Kabupaten Indramayu, dalam kondisi kritis.

"Ada 22 tanggul yang kritis, kami harapkan segera diperbaiki," katanya.

Baca juga: Vaksinasi COVID-19 di Indramayu baru capai 53 persen

Baca juga: Guru dan siswa di Indramayu positif COVID-19, PTM dihentikan
 

Pewarta: Khaerul Izan

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021