Pelatih tim sepak bola CP Jawa Barat Dadang Kurnia mengakui timnya harus menghadapi beban mental ketika dikalahkan Kalimantan Selatan pada gelaran Peparnas pertandingan pertama di Stadion Mahacandra Uncen, Jayapura, Senin.

"Karena pertandingan pertama biasanya ada beban mental. Mudah-mudahan di pertandingan kedua kami bisa mengatasinya," ujar Dadang seusai laga melawan Kalimantan Selatan di Stadion Mahacandra Uncen, Jayapura, Senin.

Dadang lanjut mengatakan timnya harus mengakui timnya harus kecolongan dan melakukan kesalahan ketika berhadapan Kalimantan Selatan yang membuat timnya kebobolan dua gol.

Ia menjelaskan timnya tidak fokus dengan instruksi yang sudah dirinya berikan dan adanya kesalahan lini belakang yang bisa dimanfaatkan oleh tim Kalimantan Selatan.

"Untuk yang kedua (gol) itu teknisnya kesalahan dari pemain belakang dari counter attack diambil sekali ya habis," terang Dadang.

Selanjutnya manajer dari tim sepak bola CP Jawa Barat Aip Saputra mengatakan akan melakukan evaluasi kepada timnya setelah kalah melawan Kalimantan Selatan.

Dirinya mengatakan timnya cukup percaya diri ketika berhadapan dengan Papua dan Jawa Timur di sisa dua pertandingan ajang Peparnas cabang olahraga sepak bola CP.

"Kita harus evaluasi lagi besok (Selasa), karena ada kekurangan-kekuranga di beberapa lini lapangan, formasi kami juga kurang menguntungkan. Tetapi kami yakin di pertandingan kedua dan ketiga insha Allah kita akan menang," ujar Aip.

Tim sepak bola CP Jawa Barat harus menelan kekalahan pada pertandingan pertama mereka di Peparnas melawan Kalimantan Selatan dengan skor tipis 4-5.

Selanjutnya tim sepak bola CP Jawa Barat akan menghadapi tim tuan rumah Papua pada pertandingan kedua Peparnas di Stadion Mahacandra Uncen, Jayapura, Selasa pukul 14.00 WIT.

Baca juga: Para-atletik Jabar pecahkan rekor di Peparnas Papua

Baca juga: Atlet Jabar pecahkan rekornas renang Peparnas Papua

Baca juga: Atlet Jabar raih emas pertama cabang renang Peparnas Papua

Pewarta: Aldi Sultan

Editor : Yuniardi Ferdinan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021