Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor, Jawa Barat masih berupaya menurunkan status Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dari level 3 ke level 2 dengan memasifkan vaksinasi COVID-19.

"Untuk persentase vaksinasi di Kabupaten Bogor sudah di angka 51,75 persen untuk dosis pertama, dan juga untuk dosis kedua sudah di angka 35,24 persen," ungkap Wakil Bupati Bogor, Iwan Setiawan usai rapat secara virtual dengan Kementerian Perhubungan di Cibinong, Bogor, Senin.

Kini, hitungan vaksinasi dosis pertama dan kedua atau secara lengkap di Kabupaten Bogor sudah mencapai 3,5 juta vaksinasi dari target 8,5 juta vaksinasi.

Pasalnya, Kabupaten Bogor masih berstatus PPKM level 3 karena perkembangan vaksinasi kategori lansia masih di bawah 40 persen. Vaksinasi dosis pertama bagi lansia di Kabupaten Bogor yaitu 33,68 persen atau 93.506 orang dari target 277.614 sasaran. Sedangkan dosis kedua baru 58.341 orang atau 21,02 persen dari target.

Iwan menyebutkan bahwa banyaknya jumlah penduduk di wilayahnya menjadi salah satu kendala pelaksanaan vaksinasi. Karena, jumlah penduduk di Kabupaten Bogor tercatat paling banyak jika dibandingkan dengan kota/kabupaten lain di Indonesia, yakni 5,4 juta jiwa.

Kendala lainnya yaitu Kabupaten Bogor memiliki wilayah yang luas dengan 40 kecamatan, sehingga Satgas Penanganan COVID-19 kesulitan menjangkau lokasi-lokasi di pelosok.

Maka, ia mengaku berkolaborasi dengan berbagai instansi, termasuk TNI-Polri untuk melakukan jemput bola pada pelaksanaan vaksinasi di wilayah pelosok.

Baca juga: Bupati Bogor gaungkan penyelamatan Kawasan Puncak dari komersialisasi

Baca juga: Kementerian ATR/BPN ingin menghutankan kembali Kawasan Puncak Bogor
 

Pewarta: M Fikri Setiawan

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021