ANTARAJAWABARAT.com,6/8 - Pemerintah Kabupaten Bandung Barat pada tahun 2011 berencana membangun balai latihan kerja (blk) baru di Kecamatan Cililin.

BLK diharapkan bisa mencetak tenaga kerja handal sehingga mudah terserap dunia usaha, kata Kepala Bidang Pelatihan Penempatan dan Transmigrasi pada Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) KBB, Endang Witarsa, kepada wartawan, Sabtu.

Endang Witarsa mengatakan pembangunan blk tersebut akan menggunakan anggaran dari pemerintah pusat dan direncanakan dibangun diatas lahan seluas dua hektar. Oleh karena itu, pihaknya, masih menunggu tindak lanjut dari pemerintah pusat.

Sebetulnya, Pemkab Bandung Barat sendiri sudah memiliki BLK di Kecamatan Lembang. Hanya saja, aset daerah tersebut belum diserahkan oleh kabupaten induk (Kabupaten Bandung).

Berbagai keterampilan yang dapat diberikan di BLK itu nantinya berupa pelatihan servis hp, servis komputer, bengkel, dan keterampilan menjahit. Berbagai program pelatihan bisa dikembangkan sesuai kebutuhan pasar.

" Meningkatkan keterampilan ini tentu saja harus melalui pelatihan yang serius. Setidaknya dengan keterampilan mereka bisa membuka peluang usaha sendiri," ujarnya.

Dikatakan Endang, Dinsosnakertrans lebih mengutamakan penyerapan tenaga kerja untuk dunia usaha lokal dibandingkan pengiriman tenaga kerja ke luar negeri. Karena itu perkembangan investasi di KBB sangat berhubungan dengan meningkatnya penyerapan tenaga kerja.

"Sekarang ini peluang kerja sebetulnya terbuka lebar. Maka bagaimana caranya kita siapkan mereka pencari kerja itu bisa memenuhi kualifikasi yang dibutuhkan," katanya.

Jumlah pengangguran di Kabupaten Bandung Barat (KBB) saat ini mencapai 20 ribu orang. Dari jumlah itu, baru sekitar 3.500 orang yang terserap dunia usaha. Dan 500 orang diantaranya mereka bisa bekerja di luar negeri.

Selain itu, untuk mengurangi pengangguran pun Pemkab Bandung Barat telah melakukan proyek padat karya produktif untuk beberapa kecamatan di Kabupaten Bandung Barat. Lewat program padat karya itu, pemda memberikan bantuan hewan ternak baik kambing maupun benih ikan kepada beberapa kelompok usaha yang ada di setiap kecamatan yang ditunjuk.

"Program ini kita laksanakan sejak tahun 2009. Setiap tahunnya, kecamatan yang ditunjuk selalu berbeda. Diharapkan dengan adanya program ini masyarakat dapat produktif berwirausaha," kata Kepala Seksi Penempatan dan Perluasan Tenaga Kerja Pemerintah Kabupaten Bandung Barat, Sutrisno.

Dijelaskannya, selain padat karya produktif, Disnakertrans KBB juga melakukan program tenaga kerja pendamping pertanian dan peternakan yang bekerja sama dengan Balai Latihan Kerja (BLK) Lembang.

Program ini bertujuan, untuk melatih para lulusan sekolah baik diploma maupun sarjana agar menjadi pendamping para petani dan peternak.***4***

pso-215/c/a011
(U.pso-215/C/A011/A011) 06-08-2011 13:05:50

Pewarta:

Editor : Irawan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2011