Emas berkonsolidasi mendekati level kunci 1.800 dolar AS di sesi Asia pada Kamis, didukung oleh mundurnya imbal hasil obligasi AS ketika investor menantikan pertemuan bank-bank sentral utama untuk petunjuk apakah mereka akan mempertimbangkan pengetatan kebijakan moneter lebih awal dari yang diperkirakan.

Emas di pasar spot menguat 0,1 persen menjadi diperdagangkan di 1.799,13 dolar AS per ounce pada pukul 02.08 GMT. Sementara itu, emas berjangka AS datar di 1.799,50 dolar AS per ounce.

Imbal hasil obligasi pemerintah AS 10-tahun yang dijadikan acuan stabil mendekati terendah dua minggu, mengurangi peluang kerugian memegang emas yang tidak memberikan suku bunga.

Fokus investor telah bergeser ke pertemuan Bank Sentral Jepang (BOJ) dan Bank Sentral Eropa (ECB) pada hari ini. Kedua bank sentral diperkirakan akan mempertahankan kebijakan mereka tidak berubah dengan ECB kemungkinan akan mendorong kembali ekspektasi untuk kenaikan suku bunga tahun depan.

Pelaku pasar juga menunggu pertemuan kebijakan Federal Reserve AS pada 3 November.

Para pejabat Fed AS menghadapi jam yang terus berjalan dalam kemampuan mereka untuk mengabaikan inflasi yang tinggi dan sekarang menavigasi antara rasa kesabaran dan risiko mereka sendiri, dan ekonomi AS terhalang oleh rantai pasokan yang kusut, perekrutan yang lambat, dan permintaan konsumen yang kuat.

Emas sering dianggap sebagai lindung nilai inflasi, meskipun pengurangan stimulus dan kenaikan suku bunga mendorong imbal hasil obligasi pemerintah naik, yang diterjemahkan menjadi peluang kerugian lebih tinggi untuk memegang emas.

Bank-bank sentral mengurangi stimulus darurat terlalu cepat dan gangguan rantai pasokan lebih lanjut adalah salah satu risiko utama bagi ekonomi dunia tahun depan karena pandemi COVID-19 masih ada, menurut para ekonom dalam jajak pendapat global Reuters.

Permintaan global untuk emas turun pada kuartal ketiga ke level terendah sejak kuartal terakhir 2020 karena investor keuangan menjual logam tersebut.

Logam mulia lainnya, perak di pasar spot stabil di 24,04 dolar AS per ounce, platinum naik 0,2 persen menjadi 1.012,13 dolar AS dan paladium naik 0,4 persen menjadi 1.971,19 dolar AS.

Baca juga: Harga emas terdongkrak 5,4 dolar karena imbal hasil AS dan "greenback" jatuh

Baca juga: Harga emas jatuh, dolar dan imbal hasil naik jelang pertemuan bank sentral

Baca juga: Harga emas tergelincir terseret menguatnya dolar dan sentimen risiko membaik

Pewarta: Apep Suhendar

Editor : Yuniardi Ferdinan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021