Dua pebulu tangkis tunggal putra nasional, Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie, dipastikan absen dalam turnamen BWF Super 750 French Open akibat cedera pinggang yang dialami sejak Piala Thomas pekan lalu.
Menurut pelatih tunggal putra PP PBSI, Irwansyah, dua pebulu tangkis andalan Merah Putih itu dipastikan tidak mengikuti turnamen yang berlangsung pada 26-31 Oktober di Paris itu akibat cedera.
"Ginting cedera saat lawan Axelsen di semifinal, sementara Jojo cedera di final lawan Li Shi Feng," kata Irwansyah lewat keterangan resmi PBSI di Jakarta, Sabtu.
Akibat cederanya itu, Ginting dan Jonatan rontok di pertarungan Denmark Open pekan ini. Ginting mundur dari pertandingan di babak pertama saat melawan Thomas Rouxel dari Prancis.
Sementara Jonatan mengalami nasib serupa harus mundur dari pertandingan saat menghadapi Kento Momota di gim kedua babak perempat final hari Jumat.
Irwansyah pun mengapresiasi semangat juang dan motivasi yang dimiliki kedua pemainnya, walaupun sudah menyadari cedera namun masih bersemangat untuk meraih kemenangan, bahkan melanjutkan turnamen di Denmark.
"Mereka ngotot dan tetap memaksakan diri saat bertarung di final. Motivasinya begitu besar untuk mengalahkan rasa sakit untuk membawa Indonesia juara Piala Thomas," Irwansyah mengungkapkan.
Sebagai tindak lanjut, PP PBSI pun akan mengirim Jonatan dan Ginting kembali ke Tanah Air untuk pemulihan serta mempersiapkan agenda selanjutnya di leg Asia yang akan melangsungkan tiga turnamen di Bali pada 16 November-5 Desember.
"Selanjutnya Ginting dan Jojo akan kembali ke Indonesia dan fokus ke turnamen di Bali," pungkas Irwansyah.
Baca juga: Jonatan mundur, tersisa Tommy bertahan di tunggal putra Denmark Open
Baca juga: Sakit otot pinggang alasan Anthony Ginting mundur dari Denmark Open
Baca juga: Mantan pemain Timnas Italia Marco Materazzi gemari bulu tangkis, idolakan Greysia Polii
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021
Menurut pelatih tunggal putra PP PBSI, Irwansyah, dua pebulu tangkis andalan Merah Putih itu dipastikan tidak mengikuti turnamen yang berlangsung pada 26-31 Oktober di Paris itu akibat cedera.
"Ginting cedera saat lawan Axelsen di semifinal, sementara Jojo cedera di final lawan Li Shi Feng," kata Irwansyah lewat keterangan resmi PBSI di Jakarta, Sabtu.
Akibat cederanya itu, Ginting dan Jonatan rontok di pertarungan Denmark Open pekan ini. Ginting mundur dari pertandingan di babak pertama saat melawan Thomas Rouxel dari Prancis.
Sementara Jonatan mengalami nasib serupa harus mundur dari pertandingan saat menghadapi Kento Momota di gim kedua babak perempat final hari Jumat.
Irwansyah pun mengapresiasi semangat juang dan motivasi yang dimiliki kedua pemainnya, walaupun sudah menyadari cedera namun masih bersemangat untuk meraih kemenangan, bahkan melanjutkan turnamen di Denmark.
"Mereka ngotot dan tetap memaksakan diri saat bertarung di final. Motivasinya begitu besar untuk mengalahkan rasa sakit untuk membawa Indonesia juara Piala Thomas," Irwansyah mengungkapkan.
Sebagai tindak lanjut, PP PBSI pun akan mengirim Jonatan dan Ginting kembali ke Tanah Air untuk pemulihan serta mempersiapkan agenda selanjutnya di leg Asia yang akan melangsungkan tiga turnamen di Bali pada 16 November-5 Desember.
"Selanjutnya Ginting dan Jojo akan kembali ke Indonesia dan fokus ke turnamen di Bali," pungkas Irwansyah.
Baca juga: Jonatan mundur, tersisa Tommy bertahan di tunggal putra Denmark Open
Baca juga: Sakit otot pinggang alasan Anthony Ginting mundur dari Denmark Open
Baca juga: Mantan pemain Timnas Italia Marco Materazzi gemari bulu tangkis, idolakan Greysia Polii
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021