Lagu "Merakit" dari Yura Yunita dipilih menjadi lagu tema film animasi "Nussa".
"Merakit" berisi pesan motivasi yang bait demi bait ditulis untuk meniupkan semangat dalam film ini, di mana penonton dirangkul untuk merenungkan kembali pentingnya sikap optimistis dalam mewujudkan cita-cita luhur, serta diajak gigih menyikapi kegagalan.
"Salah satu inspirasi pembuatan lagu ini berangkat dari lika liku perjalanan saya berkarier," kata Yura dalam keterangan resmi, Rabu.
Yura pernah tenggelam dalam keterpurukan ketika banyak hal membatasi kreativitasnya dalam bermusik. Pertemuannya dengan seorang anak difabel, Delia, mengingatkannya lagi terhadap pentingnya rasa syukur dan akhirnya bisa membuatnya bangkit dari keterpurukan.
Lagu ini relevan dengan film "Nussa" yang karakter utamanya seorang penyandang disabilitas. Namun, Nussa tetap punya semangat penuh gelora dalam menggapai angan-angan.
Produser "Nussa", Ricky Manoppo, mengatakan dia terharu ketika pertama mendengar lagu "Merakit" mengiringi film tersebut.
"Lirik dan musik yang dimainkan Yura benar-benar serasi mengisi ruang-ruang di film 'Nussa'," kata Ricky.
Lewat "Merakit", diharapkan pesan dalam film ini bisa menggaungkan gema lebih lantang dan bisa menginspirasi lebih banyak orang.
Film "Nussa" berkisah tentang seorang anak pandai bernama Nussa yang ingin membuat bangga ayahnya dengan memenangkan kembali lomba sains di sekolahnya. Namun, dia harus berhadapan dengan Jonni, anak baru dan seorang rival lomba yang lebih unggul darinya.
Baca juga: Dewa 19 gandeng Yura Yunita rilis ulang lagu 'Kangen' dan 'Risalah Hati'
Baca juga: Yura Yunita "Merakit" bersama tuna netra dalam Konser Gemilang Anggun
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021
"Merakit" berisi pesan motivasi yang bait demi bait ditulis untuk meniupkan semangat dalam film ini, di mana penonton dirangkul untuk merenungkan kembali pentingnya sikap optimistis dalam mewujudkan cita-cita luhur, serta diajak gigih menyikapi kegagalan.
"Salah satu inspirasi pembuatan lagu ini berangkat dari lika liku perjalanan saya berkarier," kata Yura dalam keterangan resmi, Rabu.
Yura pernah tenggelam dalam keterpurukan ketika banyak hal membatasi kreativitasnya dalam bermusik. Pertemuannya dengan seorang anak difabel, Delia, mengingatkannya lagi terhadap pentingnya rasa syukur dan akhirnya bisa membuatnya bangkit dari keterpurukan.
Lagu ini relevan dengan film "Nussa" yang karakter utamanya seorang penyandang disabilitas. Namun, Nussa tetap punya semangat penuh gelora dalam menggapai angan-angan.
Produser "Nussa", Ricky Manoppo, mengatakan dia terharu ketika pertama mendengar lagu "Merakit" mengiringi film tersebut.
"Lirik dan musik yang dimainkan Yura benar-benar serasi mengisi ruang-ruang di film 'Nussa'," kata Ricky.
Lewat "Merakit", diharapkan pesan dalam film ini bisa menggaungkan gema lebih lantang dan bisa menginspirasi lebih banyak orang.
Film "Nussa" berkisah tentang seorang anak pandai bernama Nussa yang ingin membuat bangga ayahnya dengan memenangkan kembali lomba sains di sekolahnya. Namun, dia harus berhadapan dengan Jonni, anak baru dan seorang rival lomba yang lebih unggul darinya.
Baca juga: Dewa 19 gandeng Yura Yunita rilis ulang lagu 'Kangen' dan 'Risalah Hati'
Baca juga: Yura Yunita "Merakit" bersama tuna netra dalam Konser Gemilang Anggun
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021