Gol larut yang dicetak Alexandre Lacazette menyelamatkan Arsenal dari kekalahan saat melawan Crystal Palace dan memaksakan hasil imbang 2-2 dalam laga pekan kedelapan Liga Inggris di Stadion Emirates, London, Senin waktu setempat (Selasa WIB).
Gol itu lahir pada menit kelima injury time, memanfaatkan kemelut di depan gawang Palace yang gagal mengantisipasi situasi sepak pojok Arsenal.
Arsenal yang sempat memimpin berkat gol cepat Pierre-Emerick Aubameyang berada di ambang kekalahan akibat gawang mereka dibobol dua gol balasan Palace yang dicetak Christian Benteke dan Odsonne Edouard.
Hasil tersebut membuat Arsenal duduk di urutan ke-12 klasemen dengan raihan 11 poin, sementara Palace dua strip dan tiga poin di bawah mereka, demikian catatan laman resmi Liga Inggris.
The Gunners membuka keunggulan mereka saat pertandingan belum genap berusia delapan menit memanfaatkan situasi sepak pojok yang berujung gol Aubameyang.
Nicolas Pepe berusaha melepaskan tembakan melengkung yang mengarah ke pojok kiri atas gawang Palace dan bisa ditepis oleh kiper Vicente Guaita, tetapi bola muntah jatuh di hadapan Aubameyang yang menyambarnya demi membawa Arsenal memimpin.
Arsenal seharusnya bisa menggandakan keunggulan mereka pada menit ke-22, bila saja Emile Smith-Rowe tak memilih melepaskan tembakan yang bisa dimentahkan Guaita padahal Pepe berdiri dalam posisi bebas tak terkawal di sisi kiri.
Sebaliknya, Palace enam menit balas mengancam lewat sepakan Benteke yang sayangnya masih terlalu dekat dengan jangkauan kiper Aaron Ramsdale dan skor 1-0 Arsenal bertahan hingga turun minum kendati mereka lebih banyak ditekan di sisa waktu babak pertama.
Keunggulan Arsenal raib pada menit ke-50 saat Benteke sukses menaklukkan Ramsdale dalam situasi satu lawan satu setelah mengendalikan umpan terobosan dari Jordan Ayew demi mengubah kedudukan jadi 1-1.
Gol itu menumbuhkan kepercayaan diri para pemain Palace yang nyaris membalikkan keadaan pada menit ke-57 sayangnya tembakan Ayew dari tepian kotak penalti bisa ditepis oleh Ramsdale ke atas mistar gawang.
Sebaliknya, Arsenal balik mengancam lewat aksi umpan sontekan Aubameyang yang nyaris diselesaikan sempurna oleh Lacazette pada menit ke-72, tetapi Guaita sukses menghalau bola ke samping gawang.
Semenit berselang, Palace justru sukses berbalik memimpin ketika serangan balik mereka diakhiri umpan Michael Olise yang disambar tembakan keras Edouard dan bola sempat membentur mistar sebelum melewati garis gawang tuan rumah.
Tiga menit jelang bubaran waktu normal, Arsenal nyaris menyamakan kedudukan lagi, tetapi tembakan keras Kieran Tierney ditolak oleh mistar gawang.
Arsenal tak patah arang dan dalam injury time memperoleh sepak pojok. Barisan pertahanan Palace gagal mengantisipasi sempurna tembakan Ben White dan bola jatuh di hadapan Lacazette yang tinggal melesakkannya ke dalam gawang demi memaksakan laga berakhir dengan skor imbang 2-2.
Hasil tersebut menjaga tren positif bagi Arsenal yang kini sudah lima pertandingan terakhir tak mengalami kekalahan.
Di laga selanjutnya, Arsenal akan menjamu Aston Villa pada Jumat nanti, sementara Palace sehari kemudian juga main di kandang sendiri saat menghadapi klub kaya baru Newcastle United di Selhurst Park.
Baca juga: Patrick Vieira akui laga bertemu Arsenal akan emosional
Baca juga: Paul Pogba nilai perlu ada perubahan di dalam tubuh MU
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021
Gol itu lahir pada menit kelima injury time, memanfaatkan kemelut di depan gawang Palace yang gagal mengantisipasi situasi sepak pojok Arsenal.
Arsenal yang sempat memimpin berkat gol cepat Pierre-Emerick Aubameyang berada di ambang kekalahan akibat gawang mereka dibobol dua gol balasan Palace yang dicetak Christian Benteke dan Odsonne Edouard.
Hasil tersebut membuat Arsenal duduk di urutan ke-12 klasemen dengan raihan 11 poin, sementara Palace dua strip dan tiga poin di bawah mereka, demikian catatan laman resmi Liga Inggris.
The Gunners membuka keunggulan mereka saat pertandingan belum genap berusia delapan menit memanfaatkan situasi sepak pojok yang berujung gol Aubameyang.
Nicolas Pepe berusaha melepaskan tembakan melengkung yang mengarah ke pojok kiri atas gawang Palace dan bisa ditepis oleh kiper Vicente Guaita, tetapi bola muntah jatuh di hadapan Aubameyang yang menyambarnya demi membawa Arsenal memimpin.
Arsenal seharusnya bisa menggandakan keunggulan mereka pada menit ke-22, bila saja Emile Smith-Rowe tak memilih melepaskan tembakan yang bisa dimentahkan Guaita padahal Pepe berdiri dalam posisi bebas tak terkawal di sisi kiri.
Sebaliknya, Palace enam menit balas mengancam lewat sepakan Benteke yang sayangnya masih terlalu dekat dengan jangkauan kiper Aaron Ramsdale dan skor 1-0 Arsenal bertahan hingga turun minum kendati mereka lebih banyak ditekan di sisa waktu babak pertama.
Keunggulan Arsenal raib pada menit ke-50 saat Benteke sukses menaklukkan Ramsdale dalam situasi satu lawan satu setelah mengendalikan umpan terobosan dari Jordan Ayew demi mengubah kedudukan jadi 1-1.
Gol itu menumbuhkan kepercayaan diri para pemain Palace yang nyaris membalikkan keadaan pada menit ke-57 sayangnya tembakan Ayew dari tepian kotak penalti bisa ditepis oleh Ramsdale ke atas mistar gawang.
Sebaliknya, Arsenal balik mengancam lewat aksi umpan sontekan Aubameyang yang nyaris diselesaikan sempurna oleh Lacazette pada menit ke-72, tetapi Guaita sukses menghalau bola ke samping gawang.
Semenit berselang, Palace justru sukses berbalik memimpin ketika serangan balik mereka diakhiri umpan Michael Olise yang disambar tembakan keras Edouard dan bola sempat membentur mistar sebelum melewati garis gawang tuan rumah.
Tiga menit jelang bubaran waktu normal, Arsenal nyaris menyamakan kedudukan lagi, tetapi tembakan keras Kieran Tierney ditolak oleh mistar gawang.
Arsenal tak patah arang dan dalam injury time memperoleh sepak pojok. Barisan pertahanan Palace gagal mengantisipasi sempurna tembakan Ben White dan bola jatuh di hadapan Lacazette yang tinggal melesakkannya ke dalam gawang demi memaksakan laga berakhir dengan skor imbang 2-2.
Hasil tersebut menjaga tren positif bagi Arsenal yang kini sudah lima pertandingan terakhir tak mengalami kekalahan.
Di laga selanjutnya, Arsenal akan menjamu Aston Villa pada Jumat nanti, sementara Palace sehari kemudian juga main di kandang sendiri saat menghadapi klub kaya baru Newcastle United di Selhurst Park.
Baca juga: Patrick Vieira akui laga bertemu Arsenal akan emosional
Baca juga: Paul Pogba nilai perlu ada perubahan di dalam tubuh MU
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021