ANTARAJAWABARAT.com, 3/6 - Sebanyak 3.184 orang peserta Seleksi Nasional Mahasiswa Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2011 mengikuti ujian keterampilan yang diselenggarakan Panitia Lokal Bandung, Jumat dan Sabtu (4/6).
Dari 3.184 orang peserta tersebut sebanyak 1.362 orang mengikuti ujian keterampilan SNMPTN 2011 di kampus Institut Teknologi Bandung (ITB) dan 1.822 orang di kampus Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung, lapor koresponden ANTARA, Jumat.
Ujian keterampilan ini diwajibkan bagi setiap peserta SNMPTN yang mendaftar di Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD) Institut Teknologi Bandung (ITB) dan Fakultas Pendidikan Bahasa dan Seni (FPBS) dan Fakultas Pendidikan Olahraga dan Kesehatan (FPOK).
"Hal ini fleksibel saja. Mereka mungkin ikut ujian keterampilan di perguruann tinggi lain. Kalau diberi pilihan waktu mereka bisa mengatur waktu dengan leluasa," kata Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan ITB Carmadi Machbub, ketika dihubungi melalui telepon selularnya.
Carmadi mengatakan peserta yang tidak bisa menghadiri ujian pada hari ini, maka bisa mengikuti ujian di hari berikutnya sehingga peserta tidak akan kehilangan hak dan kesempatannya untuk bisa bersaing di SNMPTN ujian keterampilan.
Tidak hanya pada ujian tertulis, pada ujian keterampilan saat ini pun prosedur yang ketat tetap diberlakukan untuk mencegah adanya praktek kecurangan atau perjokian.
"Kalau ada peserta yang kurang persyaratannya, tidak diizinkan untuk tes hari itu juga, tapi harus dilengkapi dulu baru dia bisa ikut tes. Kami harus pastikan apakah yang datang benar peserta yang bersangkutan," ujarnya.
Ia mengatakan, memang beberapa tahun yang lalu 11 mahasiswa ITB menjadi joki di Makassar.
Pihak kampus pun langsung memecat ke 11 orang tersebut akibat perjokian yang mereka lakukan.
Dikatakannya, peserta yang tidak hadir pada waktu ujian keterampilan akan mendapatkan nilai nol dan secara otomatis nilai mereka kurang dan tidak memenuhi syarat.
"Jadi ini kan persaingan, kalau ada nilai mereka yang kosong kesempatan untuk lulus semakin kecil," kata Carmadi.
Sementara itu, peserta ujian keterampilan SNMPTN 2011 di UPI Bandung terdiri dari 1.226 orang peserta di jurusan olah raga, 365 orang jurusan seni musik, 141 orang jurusan seni rupa dan 90 orang jurusan seni tari.
"Seiring naiknya jumlah kuota mahasiswa, peminat juga semakin meningkat," kata Pembantu Rektor Bidang Akademik dan Hubungan Internasional UPI Bandung Furqon.
(ajat)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2011
Dari 3.184 orang peserta tersebut sebanyak 1.362 orang mengikuti ujian keterampilan SNMPTN 2011 di kampus Institut Teknologi Bandung (ITB) dan 1.822 orang di kampus Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung, lapor koresponden ANTARA, Jumat.
Ujian keterampilan ini diwajibkan bagi setiap peserta SNMPTN yang mendaftar di Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD) Institut Teknologi Bandung (ITB) dan Fakultas Pendidikan Bahasa dan Seni (FPBS) dan Fakultas Pendidikan Olahraga dan Kesehatan (FPOK).
"Hal ini fleksibel saja. Mereka mungkin ikut ujian keterampilan di perguruann tinggi lain. Kalau diberi pilihan waktu mereka bisa mengatur waktu dengan leluasa," kata Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan ITB Carmadi Machbub, ketika dihubungi melalui telepon selularnya.
Carmadi mengatakan peserta yang tidak bisa menghadiri ujian pada hari ini, maka bisa mengikuti ujian di hari berikutnya sehingga peserta tidak akan kehilangan hak dan kesempatannya untuk bisa bersaing di SNMPTN ujian keterampilan.
Tidak hanya pada ujian tertulis, pada ujian keterampilan saat ini pun prosedur yang ketat tetap diberlakukan untuk mencegah adanya praktek kecurangan atau perjokian.
"Kalau ada peserta yang kurang persyaratannya, tidak diizinkan untuk tes hari itu juga, tapi harus dilengkapi dulu baru dia bisa ikut tes. Kami harus pastikan apakah yang datang benar peserta yang bersangkutan," ujarnya.
Ia mengatakan, memang beberapa tahun yang lalu 11 mahasiswa ITB menjadi joki di Makassar.
Pihak kampus pun langsung memecat ke 11 orang tersebut akibat perjokian yang mereka lakukan.
Dikatakannya, peserta yang tidak hadir pada waktu ujian keterampilan akan mendapatkan nilai nol dan secara otomatis nilai mereka kurang dan tidak memenuhi syarat.
"Jadi ini kan persaingan, kalau ada nilai mereka yang kosong kesempatan untuk lulus semakin kecil," kata Carmadi.
Sementara itu, peserta ujian keterampilan SNMPTN 2011 di UPI Bandung terdiri dari 1.226 orang peserta di jurusan olah raga, 365 orang jurusan seni musik, 141 orang jurusan seni rupa dan 90 orang jurusan seni tari.
"Seiring naiknya jumlah kuota mahasiswa, peminat juga semakin meningkat," kata Pembantu Rektor Bidang Akademik dan Hubungan Internasional UPI Bandung Furqon.
(ajat)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2011