Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) kelas II B Cianjur menggandeng Pemadam Kebakaran (Damkar) setempat menggelar pelatihan teknik penanggulangan kebakaran sebagai upaya antisipasi terjadinya kebakaran di lingkungan lapas.
Pelaksana Harian Kepala Lapas Kelas II B Cianjur, Idris di Cianjur Kamis, mengatakan pelatihan dan simulasi yang digelar di Lapas Cianjur bertujuan untuk menyiapkan langkah awal jika terjadi kebakaran di lingkungan lapas.
"Kami menggelar simulasi dengan melibatkan pegawai Lapas Cianjur dan warga binaan untuk mendapatkan pelatihan. Sehingga seluruh petugas maupun warga binaan memahami cara menggunakan alat pemadam api ringan (Apar) dan memakai karung goni atau kain basah," katanya.
Hal tersebut, dilakukan untuk meningkatkan kewaspadaan semua pihak apabila sewaktu-waktu terjadi kebakaran. Pihak lapas terlebih dahulu melakukan koordinasi dengan Damkar Cianjur terkait apa saja yang harus dilakukan saat terjadi kebakaran.
"Dalam pelaksanaan kegiatan pelatihan, warga binaan serta pegawai Lapas Cianjur diberikan pengetahuan awal terkait langkah awal yang harus dilakukan jika terjadi kebakaran," katanya.
Sedangkan untuk pencegahan lainnya, pihaknya melakukan pengecekan instalasi listrik bersama PLN untuk memastikan kelayakan karena instalasi listrik dominan menjadi penyebab kebakaran.
"Sejauh ini, instalasi kabel listrik yang terpasang masih layak, namun untuk antisipasi akan dilakukan pemeliharaan secara rutin," katanya.
Bahkan pihak lapas akan menyediakan alat pemadam api di setiap blok untuk memudahkan pemadaman jika terjadi kebakaran."Kita akan menyediakan Apar di setiap blok, namun kita pusatkan agar terlihat petugas, sehingga tidak disalahgunakan," katanya.
Baca juga: Anak dibawah 12 tahun belum boleh masuk tempat wisata di Cianjur
Baca juga: Pasar ikan hias Cianjur diharapkan jadi pemasok pasar nasional
Baca juga: KA Siliwangi jurusan Cipatat-Cianjur-Sukabumi beroperasi
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021
Pelaksana Harian Kepala Lapas Kelas II B Cianjur, Idris di Cianjur Kamis, mengatakan pelatihan dan simulasi yang digelar di Lapas Cianjur bertujuan untuk menyiapkan langkah awal jika terjadi kebakaran di lingkungan lapas.
"Kami menggelar simulasi dengan melibatkan pegawai Lapas Cianjur dan warga binaan untuk mendapatkan pelatihan. Sehingga seluruh petugas maupun warga binaan memahami cara menggunakan alat pemadam api ringan (Apar) dan memakai karung goni atau kain basah," katanya.
Hal tersebut, dilakukan untuk meningkatkan kewaspadaan semua pihak apabila sewaktu-waktu terjadi kebakaran. Pihak lapas terlebih dahulu melakukan koordinasi dengan Damkar Cianjur terkait apa saja yang harus dilakukan saat terjadi kebakaran.
"Dalam pelaksanaan kegiatan pelatihan, warga binaan serta pegawai Lapas Cianjur diberikan pengetahuan awal terkait langkah awal yang harus dilakukan jika terjadi kebakaran," katanya.
Sedangkan untuk pencegahan lainnya, pihaknya melakukan pengecekan instalasi listrik bersama PLN untuk memastikan kelayakan karena instalasi listrik dominan menjadi penyebab kebakaran.
"Sejauh ini, instalasi kabel listrik yang terpasang masih layak, namun untuk antisipasi akan dilakukan pemeliharaan secara rutin," katanya.
Bahkan pihak lapas akan menyediakan alat pemadam api di setiap blok untuk memudahkan pemadaman jika terjadi kebakaran."Kita akan menyediakan Apar di setiap blok, namun kita pusatkan agar terlihat petugas, sehingga tidak disalahgunakan," katanya.
Baca juga: Anak dibawah 12 tahun belum boleh masuk tempat wisata di Cianjur
Baca juga: Pasar ikan hias Cianjur diharapkan jadi pemasok pasar nasional
Baca juga: KA Siliwangi jurusan Cipatat-Cianjur-Sukabumi beroperasi
Editor : Zaenal A.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021