London, 20/4 (ANTARA) - Ketua Komite Normalisasi PSSI, Agum Gumelar, mengadakan pertemuan dengan Presiden Badan Sepak Bola Dunia (FIFA) Joseph S. Blatter di markas FIFA di Zurich, Swiss, Selasa waktu setempat.

Setelah menemui Presiden Badan Sepak Bola Dunia (FIFA), Joseph S. Blatter, di markas FIFA di Zurich, Swiss, Agum Gumelar bertandang ke kantor KBRI Bern dan bertemu Duta Besar RI Djoko Susilo, demikian keterangan pers KBRI Bern yang diterima ANTARA London, Rabu.

Agum Gumelar yang menerima mandat sebagai Ketua Komite Normalisasi PSSI itu melaporkan kinerja komite yang dipimpinnya kepada FIFA, sekaligus memperjelas tugas yang diberikan FIFA untuk menormalkan PSSI.

Dalam pertemuan dengan Dubes Djoko Susilo, Ketua Komite Normalisasi Agum Gumelar menceritakan tentang laporannya kepada FIFA terkait pelaksanaan tugas dan tanggung jawab yang diberikan FIFA kepada Komite Normalisasi.

Agum Gumelar menyampaikan isu terpenting dalam pertemuan adalah pembahasan keputusan FIFA mengenai empat nama calon yaitu Nurdin Halid, George Toisutta, Arifin Panigoro dan Nirwan Bakrie yang telah ditolak Komite Banding PSSI.

Selain pandangan FIFA terhadap perkembangan terakhir pertemuan seluruh pemilik suara di Kongres PSSI tanggal 14 April lalu, Agum juga menceritakan bahwa keputusan final dan mengikat oleh FIFA terkait kedua isu penting tersebut akan disampaikan secara tertulis pada 20 atau 21 April 2011 kepada Ketua Komite Normalisasi.

Duta Besar Djoko Susilo menyambut baik upaya pendekatan yang dilakukan Ketua Komite Normalisasi. Dikatakannya keberhasilan upaya tersebut akan tercapai jika mendapatkan dukungan dari semua pihak yang terlibat dan mengesampingkan kepentingan sepihak.

Keberhasilan upaya ini akan membawa kebaikan bagi perkembangan persepakbolaan di Indonesia, ujarnya.

Di kantor KBRI Bern, Agum juga mengadakan telewicara dengan berbagai stasiun televisi di Indonesia.

Pewarta:

Editor : Sapto HP


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2011