Cianjur, 2/4 (ANTARA)- Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Diperindag) Cianjur, Jabar, mengawasi sejumlah produk bahan makanan asal Jepang, seiring ancaman radiasi nuklir yang melanda negara tersebut.

Pengawasan yang akan dilakukan terhadap sejumlah produk dari Jepang itu, difokuskan di sejumlah mini market atau pasar swalayan di seluruh wilayah Cianjur.

Kepala Disperindag Cianjur, Moch Ginanjar, Sabtu, membenarkan hal tersebut. dimana saat ini jajaranya telah melakukan survei ke lapangan.

Meskipun, kata dia, hingga saat ini, pihaknya belum menerima surat edaran dari dari pusat maupun dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), terkait jenis makanan apa yang dikhawatirkan mengandung atau terkena radiasi nuklir yang sudah melebihi ambang batas.

"Sampai saat ini, kami belum menerima surat surat imbauan dari pusat atau dari BPOM. Namun, kami berinisiatif melakukan pengawasan untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat," katanya.

Dia menuturkan, selain melakukan pengawasan, pihaknya akan memberikan imbauan pada minimarket dan mall yang ada di Cianjur, untuk melakukan pengawasan secara swadaya terhadap produk-produk impor dari Jepang yang akan dijual ke masyarakat.

"Harapan kami, para pengusaha ikut berperan aktif, membantu pemerintah. Sehingga dengan adanya pengawasan dan imbauan serta peran aktif tersebut, mudah-mudahan bisa menciptakan ketenangan bagi masyarakat,"tuturnya.

Dia menambahkan, pemberitaan yang gencar dilakukan terkait radiasi nuklir yang ditenggarai mencemari sejumlah produk makanan mulai menimbulkan keresahan di tengah masyarakat.


(U.KR-FKR/B/Y003/Y003)

Pewarta:

Editor : Sapto HP


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2011