Bandung, 24/3 (ANTARA) - Sistem penomoran register kendaraan khususnya sepeda motor di Bandung Raya mulai menggunakan tiga huruf di belakang angka seperti di wilayah DKI Jakarta.

Pantauan ANTARA, Kamis (24/3) sejumlah sepeda motor keluaran tahun 2011 yang didaftar di Kantor Samsat Rancaekek Kabupaten Bandung menggunakan sistem penomoran baru dengan tiga huruf di belakang angka.

Nomor baru dengan tiga huruf yang dikeluarkan oleh Samsat Rancaekek itu antara lain D-xxxx-VAA yang didaftarkan pada Maret 2011.

"Saya juga nggak tahu dapat nomor tiga huruf di belakang angka ini, mungkin sudah kebanyakan motor sehingga pake tiga huruf seperti ini," kata salah seorang pengendara sepeda motor matik di Jalan Bojongsoang Kabupaten Bandung.

Tak hanya pengguna sepeda itu, sejumlah kendaraan sepeda motor baru yang terdaftar pada Maret 2011 di Kantor Samsat Rancaekek itu juga menggunakan huruf VAA di belakang angka.

Pengendara sepeda motor itu mengaku senang karena ia mendapatkan penomoran baru untuk kali pertama di wilayah Bandung. Kemungkinan baru Samsat Rancaekek yang mengeluarkan sistem penomoran dengan tiga hurup, sekaligus yang pertama di Jawa Barat.

Namun di lain pihak, ada juga sepeda motor yang menggunakan plat nomor dengan satu hurup di belakang angka seperti D-xxxx-X. Padahal plat nomor satu huruf di belakang angka itu biasanya digunakan untuk kendaraan dinas dengan plat nomor merah.

"Saya mendapat nomor ini tanpa pesan ke Samsat. Nggak masalah mau satu atau dua huruf di belakang angka di plat nomor ini, yang penting resmi," kata pengendara yang dipanggil Daday ketika ditemui di Baleendah Kabupaten Bandung.

Penggunaan plat nomor dengan tiga huruf di belakang angka seperti di DKI Jakarta itu kemungkinan besar akan segera diberlakukan di wilayah Bandung Raya menyusul pertumbuhan kendaraan sepeda motor di kota itu begitu pesat.

Penomoran dan pengurusan surat kendaraan bermotor di Bandung Raya dilakukan di enam Kantor Samsat yakni di Samsat Bandung Tengah, Barat dan Timur untuk wilayah Kota Bandung, Samsat Cimahi, Samsat Padalarang dan Samsat Rancaekek.

Wilayah Bandung Raya menggunakan huruf D di depan. Sebelumnya plat nomor D digunakan untuk wilayah Priangan hingga ke Garut, Sumedang Tasikmalaya dan Ciamis.

Namun seiring jumlah motor terus meningkat, akhirnya plat nomor D hanya digunakan di wilayah Bandung sedangkan wilayah Sumedang, Garut, Tasikmalaya dan Ciamis menggunakan plat nomor berhurup awal Z.


Syarif A

Pewarta:

Editor : Irawan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2011