Bandung, 23/3 (ANTARA) - PT LG Electronics Indonesia menargetkan penjualan handset telepon seluler sebanyak 2,6 juta unit pada 2011.
"Pada 2011 kami menargetkan penjualan 2,6 juta ponsel di Indonesia dengan total nilai Rp2 triliun," kata Presdir PT LG Indonesia, Kim Weoon Dae, di Bandung, Rabu.
Menurut Kim, target penjualan tersebut lebih tinggi dari penjualan 2010 yang mencapai 2 juta handset dengan total nilai Rp1,8 triliun.
Penetapan target pertumbuhan penjualan 20-30 persen tersebut, kata Kim merupakan bagian dari rencana pabrikan ponsel asal Korea itu untuk memebus 15 persen pangsa pasar ponsel di Indonesia pada 2012.
Optimisme pabrikan alat elektronik asal Korea di sektor penjualan ponsel itu tidak lepas dari diluncurkannya produk baru LG Optimus One dengan lima variannya yang akan dirilis tahun 2011.
"Selama ini LG tidak terlalu banyak merilis produk baru, namun tahun 2011 ini kita perkuat di handphone, terutama mengoptimalkan ponsel berbasis Android," kata Kim Weon Dae.
Menurut Kim, pangsa pasar ponsel di Indonesia masih cukup terbuka. Secara keseluruhan pada 2010 total penjualan ponsel di Indonesia mencapai 22 juta unit dengan total senilai Rp23 triliun. Sedangkan pada 2011 diprediksi meningkat sekitar 20 persen menjadi 29 juta unit.
"Market share ponsel LG secara nasional masih di bawah, sekitar dua persen. Namun mulai 2011 ini kami optimis bisa naik dengan merilis produk terbaru untuk kalangan atas, menengah hingga bawah," katanya.
Meski demikian, pasar ponsel premium masih tetap menjadi salah satu incaran pabrikan asal Korea tersebut.
"Semuanya difasilitasi mulai premium hingga 'low end'. Secara global kami sudah mencatat penjualan di awal tahun yang bagus," katanya.
Kim menyebutkan, pertumbuhan ponselnya diharapkan bisa mengimbangi penjualan produk elektronik yang saat ini sudah menempati 30 persen market share secara nasional.
Syarif A
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2011
"Pada 2011 kami menargetkan penjualan 2,6 juta ponsel di Indonesia dengan total nilai Rp2 triliun," kata Presdir PT LG Indonesia, Kim Weoon Dae, di Bandung, Rabu.
Menurut Kim, target penjualan tersebut lebih tinggi dari penjualan 2010 yang mencapai 2 juta handset dengan total nilai Rp1,8 triliun.
Penetapan target pertumbuhan penjualan 20-30 persen tersebut, kata Kim merupakan bagian dari rencana pabrikan ponsel asal Korea itu untuk memebus 15 persen pangsa pasar ponsel di Indonesia pada 2012.
Optimisme pabrikan alat elektronik asal Korea di sektor penjualan ponsel itu tidak lepas dari diluncurkannya produk baru LG Optimus One dengan lima variannya yang akan dirilis tahun 2011.
"Selama ini LG tidak terlalu banyak merilis produk baru, namun tahun 2011 ini kita perkuat di handphone, terutama mengoptimalkan ponsel berbasis Android," kata Kim Weon Dae.
Menurut Kim, pangsa pasar ponsel di Indonesia masih cukup terbuka. Secara keseluruhan pada 2010 total penjualan ponsel di Indonesia mencapai 22 juta unit dengan total senilai Rp23 triliun. Sedangkan pada 2011 diprediksi meningkat sekitar 20 persen menjadi 29 juta unit.
"Market share ponsel LG secara nasional masih di bawah, sekitar dua persen. Namun mulai 2011 ini kami optimis bisa naik dengan merilis produk terbaru untuk kalangan atas, menengah hingga bawah," katanya.
Meski demikian, pasar ponsel premium masih tetap menjadi salah satu incaran pabrikan asal Korea tersebut.
"Semuanya difasilitasi mulai premium hingga 'low end'. Secara global kami sudah mencatat penjualan di awal tahun yang bagus," katanya.
Kim menyebutkan, pertumbuhan ponselnya diharapkan bisa mengimbangi penjualan produk elektronik yang saat ini sudah menempati 30 persen market share secara nasional.
Syarif A
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2011