Bogor, 19/3 (ANTARA) - Bupati Bogor Rachmat Yasin menyatakan keseriusannya mengembangkan kawasan Cibinong Raya Bogor menjadi kota metropolitan sebagai penyangga Ibu Kota Negara Jakarta, dengan membuka peluang bagi para investor yang akan menanamkan modalnya di daerah tersebut.
"Kami membuka akses sebesar-besarnya bagi investor yang akan menanamkan modalnya di Kabupaten Bogor," kata Bupati yang disampaikannya melalui email Humas Pemerintah Kabupaten Bogor, Sabtu.
Bupati mengatakan, gagasannya untuk menyetarakan Cibinong Raya dengan kota-kota lain di Indonesia diawali dengan pengembangan kawasan bisnis (CBD) lewat munculnya Cibinong Citycenter di gerbang jalan raya Tegar Beriman, Kelurahan Pakansari, Kecamatan Cibinong.
Menurut Bupati, dengan membuka peluang sebesar-besarnya bagi para investor, konsep pengembangan kawasan Cibinong Raya, tidak lagi hanya menjadi angan-angan.
"Saya mencoba memikirkan bagaimana Cibinong Raya bisa menjadi bagian dari penyelesaian masalah Jakarta yang kini semakin padat," kata Bupati.
Bupati menjelaskan, kawasan Cibinong Raya memiliki prospek yang cerah. Bahkan, sudah ada pergeseran dimana para investor mulai melirik daerah Penyangga Ibu Kota untuk mengembangkan usahanya.
"Seperti yang saya pernah ungkapkan, saya menggelar karpet merah bagi para investor yang akan menanamkan modalnya di wilayah Kabupaten Bogor," kata Rachmat Yasin.
Politisi PPP ini pun menjamin kemudahan akses masuk Cibinong Raya dengan segera membuka akses, di antaranya dengan menembuskan Jalan Raya Tegar Beriman menuju Kecamatan Parung pada 2013 mendatang.
"Cibinong Raya siap menjadi kota metropolitan sekaligus menjadi counter magnet ekonomi untuk mensejahterakan masyarakat serta membuka banyak lapangan kerja baru," kata Bupati yang juga menjabat Ketua DPW PPP Jawa Barat ini.
Tanggapan serius
Langkah bupati ini pun mendapat tanggapan serius dari Kepala Badan Perizinan Terpadu (BPT) Kabupaten Bogor, Syarifah Sofiah yang mengatakan, bahwa Bogor sebagai Kota Satelit bagi Jakarta memiliki fungsi yang lengkap terhadap Metropolitan.
"Kita merupakan komuter bagi Metropolitan. Selain itu, saat ini ada pergeseran dimana para investor sudah mulai melirik dan menanamkan modalnya di kota-kota Satelit," kata Syarifah.
Dukungan serupa juga disampaikan Ketua Komisi A DPRD Kabupaten Bogor, Ade Munawaroh Yanuar (AMY) pun menyambut baik pengembangan kawasan Cibinong Raya yang dinilainya akan menggairahkan perekonomian masyarakat.
"Kehadiran Cibinong Raya akan "membesut" perkembangan wilayah-wilayah lain di sekitarnya. Kita siap jadi Metropolitan," katanya.
Sementara itu, Hartono Setio, Komisaris Utama Puri Wahid Pratama menyatakan dukungannya untuk mengembangkan Cibinong Raya, lewat pembangunan Cibinong Citycentre.
"Cibinong punya prospek cerah ke depan. Dengan hadirnya sentra bisnis di Cibinong, dilanjutkan dengan pembangunan shopping mall dan hotel berbintang, maka akan menjadi sebuah gambaran kota sesungguhnya," katanya.
Denny Putra Husodo, Project Manager Cibinong Citycentre menambahkan, saat ini, pihaknya tengah membangun 69 unit Rukan.
"Dengan lokasi yang strategis, dua puluh unit rukan telah terjual dimana setengahnya dibayar cash. Sedangkan sepuluh unit lainnya sudah dipesan," kata Denny.
Laily R
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2011
"Kami membuka akses sebesar-besarnya bagi investor yang akan menanamkan modalnya di Kabupaten Bogor," kata Bupati yang disampaikannya melalui email Humas Pemerintah Kabupaten Bogor, Sabtu.
Bupati mengatakan, gagasannya untuk menyetarakan Cibinong Raya dengan kota-kota lain di Indonesia diawali dengan pengembangan kawasan bisnis (CBD) lewat munculnya Cibinong Citycenter di gerbang jalan raya Tegar Beriman, Kelurahan Pakansari, Kecamatan Cibinong.
Menurut Bupati, dengan membuka peluang sebesar-besarnya bagi para investor, konsep pengembangan kawasan Cibinong Raya, tidak lagi hanya menjadi angan-angan.
"Saya mencoba memikirkan bagaimana Cibinong Raya bisa menjadi bagian dari penyelesaian masalah Jakarta yang kini semakin padat," kata Bupati.
Bupati menjelaskan, kawasan Cibinong Raya memiliki prospek yang cerah. Bahkan, sudah ada pergeseran dimana para investor mulai melirik daerah Penyangga Ibu Kota untuk mengembangkan usahanya.
"Seperti yang saya pernah ungkapkan, saya menggelar karpet merah bagi para investor yang akan menanamkan modalnya di wilayah Kabupaten Bogor," kata Rachmat Yasin.
Politisi PPP ini pun menjamin kemudahan akses masuk Cibinong Raya dengan segera membuka akses, di antaranya dengan menembuskan Jalan Raya Tegar Beriman menuju Kecamatan Parung pada 2013 mendatang.
"Cibinong Raya siap menjadi kota metropolitan sekaligus menjadi counter magnet ekonomi untuk mensejahterakan masyarakat serta membuka banyak lapangan kerja baru," kata Bupati yang juga menjabat Ketua DPW PPP Jawa Barat ini.
Tanggapan serius
Langkah bupati ini pun mendapat tanggapan serius dari Kepala Badan Perizinan Terpadu (BPT) Kabupaten Bogor, Syarifah Sofiah yang mengatakan, bahwa Bogor sebagai Kota Satelit bagi Jakarta memiliki fungsi yang lengkap terhadap Metropolitan.
"Kita merupakan komuter bagi Metropolitan. Selain itu, saat ini ada pergeseran dimana para investor sudah mulai melirik dan menanamkan modalnya di kota-kota Satelit," kata Syarifah.
Dukungan serupa juga disampaikan Ketua Komisi A DPRD Kabupaten Bogor, Ade Munawaroh Yanuar (AMY) pun menyambut baik pengembangan kawasan Cibinong Raya yang dinilainya akan menggairahkan perekonomian masyarakat.
"Kehadiran Cibinong Raya akan "membesut" perkembangan wilayah-wilayah lain di sekitarnya. Kita siap jadi Metropolitan," katanya.
Sementara itu, Hartono Setio, Komisaris Utama Puri Wahid Pratama menyatakan dukungannya untuk mengembangkan Cibinong Raya, lewat pembangunan Cibinong Citycentre.
"Cibinong punya prospek cerah ke depan. Dengan hadirnya sentra bisnis di Cibinong, dilanjutkan dengan pembangunan shopping mall dan hotel berbintang, maka akan menjadi sebuah gambaran kota sesungguhnya," katanya.
Denny Putra Husodo, Project Manager Cibinong Citycentre menambahkan, saat ini, pihaknya tengah membangun 69 unit Rukan.
"Dengan lokasi yang strategis, dua puluh unit rukan telah terjual dimana setengahnya dibayar cash. Sedangkan sepuluh unit lainnya sudah dipesan," kata Denny.
Laily R
Editor : Teguh Handoko
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2011