Bekasi, 17/3 (ANTARA) - Sebuah toko emas di kawasan Pasar Tradisional Bantar Gebang, Kota Bekasi, Jawa Barat, dibobol kawanan perampok dengan kerugian diprediksi mencapai ratusan juta rupiah, Kamis.

Kasat Reskrim Polresta Bekasi Kota, Kompol Ade Ary Syam Indradi, yang dihubungi ANTARA di Bekasi, mengatakan perampok yang diduga berjumlah dua orang atau lebih membobol toko emas Subur di Blok C nomor 9 Pasar Bantar Gebang sekitar Kamis dini hari.

"Perampok membawa kabur berbagai perhiasan berbahan emas seberat 2 Kg dan membawa kabur uang tunai Rp100 juta yang tersimpan dalam brankas," katanya.

Dikatakan Ade, pelaku berhasil masuk ke dalam toko dengan cara merusak kunci pengaman pintu rol menggunakan gunting dan menggantinya dengan gembok baru setelah perampok melarikan diri untuk mengelabuhi perhatian warga sekitar.

"Berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara, kata dia, pelaku masuk ke dalam toko setelah mencongkel rolling door. Gembok yang terpasang diputus pelaku lalu diganti dengan yang baru," katanya.
Mengenai kemungkinan keterkaitan kasus pencurian kali ini dengan yang terjadi di daerah lain, Ary belum dapat memastikannya.
Namun, kerugian ditaksir mencapai Rp800 juta.
"Ada saksi yang melihat seorang lelaki berbadan gemuk dan berkumis tebal mondar-mandir di sekitar lokasi kejadian. Saya tidak tahu apakah ada kaitannya dengan kasus serupa di daerah lain. Kami masih selidiki," katanya.

Kejadian ini diketahui pertama kali oleh pemilik, Dewi Handayani, sekitar pukul 08.00 WIB. Saat bersiap membuka tokonya, Dewi melihat gembok kunci tokonya telah berubah.

"Dia langsung teriak pada saya saat membuka rolling door tokonya dan mendapati perhiasan emas di etalasenya telah raib. Isi tokonya juga sudah berantakan," ucap Mansurdin (53) pemilik toko perabot rumah tangga "Buyung Upik" yang lokasinya tepat berada di seberang TKP.

Saat dia membuka tokonya sekitar pukul 05.30 WIB, tak ada yang mencurigakan dengan toko emas tersebut. Semua masih terlihat sama seperti saat tutup toko, Rabu (16/3) sore. Gembok masih terpasang mengunci rolling door.

Masrudin mengatakan, pencurian sudah berulang kali terjadi di Pasar Bantar Gebang. "Tapi kalau toko emas baru kali ini. Seringnya sih toko pakaian," demikian Nasrudin.

Andi Firdaus

Pewarta:

Editor : Teguh Handoko


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2011