Operator seluler Telkomsel menggandeng Lembaga Layanan Pemasaran Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (LPP-KUKM) atau SMESCO Indonesia untuk mendukung digitalisasi usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM).
"Kolaborasi ini merupakan wujud komitmen Telkomsel dalam mendukung digitalisasi koperasi dan UKM yang terus diupayakan oleh Kementerian Koperasi dan UKM," kata Direktur Utama Telkomsel, Hendri Mulya Syam, dalam keterangan resmi, dikutip Sabtu.
"Berbekal dukungan jaringan teknologi terdepan 4G dan 5G yang terus dikembangkan secara bertahap dan terukur, Telkomsel optimis dapat menghadirkan solusi berbasis teknologi yang dapat mengoptimalkan potensi koperasi dan UKM Tanah Air sehingga mampu berdaya saing tinggi dan melesat dengan digital," kata Hendri Mulya.
Telkomsel dan SMESCO Indonesia menandatangani nota kesepahaman pada Jumat (3/9) lalu. Langkah Telkomsel ini sejalan dengan upaya perusahaan induk TelkomGroup untuk mendukung pemberdayaan UMKM, selaku tulang punggung perekonomian Indonesia dengan kontribusi sebesar 61,07 terhadap Produk Domestik Bruto nasional.
UMKM juga berpotensi menyerap 97 persen dari total tenaga kerja di Tanah Air.
"Telkomsel dan ekosistem digitalnya akan menginisiasi pengembangan, peningkatan dan pemberdayaan dalam layanan digital UMKM melalui berbagai layanan dan platform digital terkini dan inklusif sesuai dengan kebutuhan dan perkembangan pasar sehingga menghadirkan kesempatan bagi para UMKM untuk terintegrasi dalam ekosistem Telkomsel," kata Direktur Utama SMESCO Indonesia, Leonard Theosabrata, dalam keterangan yang sama.
SMESCO mengupayakan agar 158.000 UMKM terintegrasi ke ekosistem digital mereka hingga 2023 mendatang.
Melalui kerja sama ini, Telkomsel akan memanfaatkan ekosistem digital 99% Usahaku untuk membantu UKM binaan SMESCO dalam memasarkan produk secara global, digitalisasi sistem operasional usaha, peningkatan kapabilitas melalui program inkubasi dan pelatihan, dan menghadirkan solusi permodalan.
Inisiatif ini juga memberikan kesempatan bagi UKM binaan SMESCO memperluas jangkauan pemasaran dengan menjadi mitra Telkomsel MyAds dan menjadi bagian dari DigiPOS Aja! serta Telkomsel Orbit, yang dapat dimanfaatkan sebagai lini bisnis baru untuk meningkatkan produktivitas.
Saat ini, lebih dari 300.000 pelaku UKM bergabung dengan unit bisnis Telkomsel Enterprise. Minat pelaku UKM yang tinggi dalam menggunakan solusi bisnis berbasis digital didorong pertumbuhan adposi dan adaptasi pelaku usama dalam ekosistem bisnis digital.
Baca juga: Telkomsel luncurkan "platform" Kuncie
Baca juga: Dana Desa dapat digunakan untuk pelatihan digitalisasi UMKM, kata Mendes
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021
"Kolaborasi ini merupakan wujud komitmen Telkomsel dalam mendukung digitalisasi koperasi dan UKM yang terus diupayakan oleh Kementerian Koperasi dan UKM," kata Direktur Utama Telkomsel, Hendri Mulya Syam, dalam keterangan resmi, dikutip Sabtu.
"Berbekal dukungan jaringan teknologi terdepan 4G dan 5G yang terus dikembangkan secara bertahap dan terukur, Telkomsel optimis dapat menghadirkan solusi berbasis teknologi yang dapat mengoptimalkan potensi koperasi dan UKM Tanah Air sehingga mampu berdaya saing tinggi dan melesat dengan digital," kata Hendri Mulya.
Telkomsel dan SMESCO Indonesia menandatangani nota kesepahaman pada Jumat (3/9) lalu. Langkah Telkomsel ini sejalan dengan upaya perusahaan induk TelkomGroup untuk mendukung pemberdayaan UMKM, selaku tulang punggung perekonomian Indonesia dengan kontribusi sebesar 61,07 terhadap Produk Domestik Bruto nasional.
UMKM juga berpotensi menyerap 97 persen dari total tenaga kerja di Tanah Air.
"Telkomsel dan ekosistem digitalnya akan menginisiasi pengembangan, peningkatan dan pemberdayaan dalam layanan digital UMKM melalui berbagai layanan dan platform digital terkini dan inklusif sesuai dengan kebutuhan dan perkembangan pasar sehingga menghadirkan kesempatan bagi para UMKM untuk terintegrasi dalam ekosistem Telkomsel," kata Direktur Utama SMESCO Indonesia, Leonard Theosabrata, dalam keterangan yang sama.
SMESCO mengupayakan agar 158.000 UMKM terintegrasi ke ekosistem digital mereka hingga 2023 mendatang.
Melalui kerja sama ini, Telkomsel akan memanfaatkan ekosistem digital 99% Usahaku untuk membantu UKM binaan SMESCO dalam memasarkan produk secara global, digitalisasi sistem operasional usaha, peningkatan kapabilitas melalui program inkubasi dan pelatihan, dan menghadirkan solusi permodalan.
Inisiatif ini juga memberikan kesempatan bagi UKM binaan SMESCO memperluas jangkauan pemasaran dengan menjadi mitra Telkomsel MyAds dan menjadi bagian dari DigiPOS Aja! serta Telkomsel Orbit, yang dapat dimanfaatkan sebagai lini bisnis baru untuk meningkatkan produktivitas.
Saat ini, lebih dari 300.000 pelaku UKM bergabung dengan unit bisnis Telkomsel Enterprise. Minat pelaku UKM yang tinggi dalam menggunakan solusi bisnis berbasis digital didorong pertumbuhan adposi dan adaptasi pelaku usama dalam ekosistem bisnis digital.
Baca juga: Telkomsel luncurkan "platform" Kuncie
Baca juga: Dana Desa dapat digunakan untuk pelatihan digitalisasi UMKM, kata Mendes
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021