Klub-klub Liga Premier Inggris saat ini tengah terancam mendapatkan sanksi dari FIFA usai melarang beberapa pemainnya membela negaranya yang termasuk ke daftar merah soal pandemi COVID-19.
Kemungkinan ini muncul setelah Chile, Meksiko dan Paraguay meminta FIFA untuk memberikan sanksi kepada klub Liga Premier Inggris yang menolak melepas pemainnya pada jeda internasonal bulan ini dikutip dari Sky Sports, Kamis.
Permintaan dari tiga negara ini bisa membuat klub-klub asal Liga Premier Inggris mendapat sanksi berupa pelarangan menurunkan pemain yang tidak mendapatkan izin membela negaranya usai jeda internasional.
Hal ini bisa dihindari oleh klub-klub Liga Premier Inggris asalkan mereka bisa mencapai kesepakatan dengan asosiasi nasional terkait.
Pada pekan lalu, klub-klub Liga Premier Inggris sepakat secara anonim tidak akan melepas pemain mereka untuk laga internasional yang digelar di daftar merah COVID-19 termasuk Chile, Meksiko dan Paraguay.
Keputusan ini didukung oleh pihak Liga untuk menghindari pemain menjalani masa karantina selama 10 hari ketika mereka kembali ke Inggris usai menjalani laga internasional.
Meskipun begitu, regulasi FIFA menyebutkan bahwa pemain harus dilepas oleh klubnya untuk bermain bersama negaranya jika termasuk dalam agenda pertandingan internasional FIFA.
FIFA sebelumnya sudah menghubungi Blackburn Rovers, Newcastle, Watford dan Wolves serta FA untuk memberitahukan mereka soal regulasi ini.
Selain tiga negara tadi, Argentina, Brazil dan Mesir juga termasuk ke dalam daftar merah negara COVID-19 yang ditetapkan oleh pemerintah Inggris.
Namun, dua klub Liga Premier Inggris, Aston Villa dan Tottenham pada akhirnya memilih melepas pemain mereka yang dipanggil oleh timnas Argentina.
Berikut adalah daftar pemain klub asal Inggris yang dipanggil oleh negaranya yang masuk daftar merah COVID-19 yang ditetapkan pemerintah Inggris:
Brazil
Allison Becker, Fabinho, Roberto Firmino (Liverpool), Ederson, Gabriel Jesus (Manchester City), Thiago Silva (Chelsea), Fred (Manchester United), Richarlison (Everton) dan Raphinha (Leeds United).
Chile
Ben Brereton (Blackburn) dan Francisco Sierralta (Watford).
Meksiko
Raul Jimenez (Wolves).
Paraguay
Miguel Almiron (Newcastle).
Mesir
Mohamed Salah (Liverpool) dan Mohamed Elneny (Arsenal).
Venezuela
Salomon Rondon (Everton).
Hingga kini FIFA masih menunggu kabar terbaru dari asosiasi lainnya di Amerika Selatan dan Afrika soal polemik ini.
Presiden FIFA Gianni Infantino menuliskan permintaan kepada Perdana Menteri Inggris Boris Johnson yang meminta untuk melakukan pengecualian karantina kepada pemain yang baru saja berpergian ke daftar merah negara COVID-19, namun permintaan tersebut ditolak.
Baca juga: FIFA desak klub-klub Liga Inggris dan Spanyol tak halangi pemain bela negaranya
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021
Kemungkinan ini muncul setelah Chile, Meksiko dan Paraguay meminta FIFA untuk memberikan sanksi kepada klub Liga Premier Inggris yang menolak melepas pemainnya pada jeda internasonal bulan ini dikutip dari Sky Sports, Kamis.
Permintaan dari tiga negara ini bisa membuat klub-klub asal Liga Premier Inggris mendapat sanksi berupa pelarangan menurunkan pemain yang tidak mendapatkan izin membela negaranya usai jeda internasional.
Hal ini bisa dihindari oleh klub-klub Liga Premier Inggris asalkan mereka bisa mencapai kesepakatan dengan asosiasi nasional terkait.
Pada pekan lalu, klub-klub Liga Premier Inggris sepakat secara anonim tidak akan melepas pemain mereka untuk laga internasional yang digelar di daftar merah COVID-19 termasuk Chile, Meksiko dan Paraguay.
Keputusan ini didukung oleh pihak Liga untuk menghindari pemain menjalani masa karantina selama 10 hari ketika mereka kembali ke Inggris usai menjalani laga internasional.
Meskipun begitu, regulasi FIFA menyebutkan bahwa pemain harus dilepas oleh klubnya untuk bermain bersama negaranya jika termasuk dalam agenda pertandingan internasional FIFA.
FIFA sebelumnya sudah menghubungi Blackburn Rovers, Newcastle, Watford dan Wolves serta FA untuk memberitahukan mereka soal regulasi ini.
Selain tiga negara tadi, Argentina, Brazil dan Mesir juga termasuk ke dalam daftar merah negara COVID-19 yang ditetapkan oleh pemerintah Inggris.
Namun, dua klub Liga Premier Inggris, Aston Villa dan Tottenham pada akhirnya memilih melepas pemain mereka yang dipanggil oleh timnas Argentina.
Berikut adalah daftar pemain klub asal Inggris yang dipanggil oleh negaranya yang masuk daftar merah COVID-19 yang ditetapkan pemerintah Inggris:
Brazil
Allison Becker, Fabinho, Roberto Firmino (Liverpool), Ederson, Gabriel Jesus (Manchester City), Thiago Silva (Chelsea), Fred (Manchester United), Richarlison (Everton) dan Raphinha (Leeds United).
Chile
Ben Brereton (Blackburn) dan Francisco Sierralta (Watford).
Meksiko
Raul Jimenez (Wolves).
Paraguay
Miguel Almiron (Newcastle).
Mesir
Mohamed Salah (Liverpool) dan Mohamed Elneny (Arsenal).
Venezuela
Salomon Rondon (Everton).
Hingga kini FIFA masih menunggu kabar terbaru dari asosiasi lainnya di Amerika Selatan dan Afrika soal polemik ini.
Presiden FIFA Gianni Infantino menuliskan permintaan kepada Perdana Menteri Inggris Boris Johnson yang meminta untuk melakukan pengecualian karantina kepada pemain yang baru saja berpergian ke daftar merah negara COVID-19, namun permintaan tersebut ditolak.
Baca juga: FIFA desak klub-klub Liga Inggris dan Spanyol tak halangi pemain bela negaranya
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021