Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor, Jawa Barat, menyiapkan anggaran senilai Rp250 miliar untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.

"Kami berharap KPU (Komisi Pemilihan Umum) Kabupaten Bogor sudah memastikan bahwa anggaran tersebut cukup untuk pelaksanaan Pilkada 2024," ungkap Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Rudy Susmanto di Cibinong, Bogor, Minggu.

Menurutnya, dana cadangan untuk pemilihan bupati dan wakil bupati itu dianggarkan selama dua tahun melalui APBD Tahun 2022 senilai Rp100 miliar dan APBD Tahun 2023 senilai Rp150 miliar.

Rudy menyebutkan ketentuan mengenai penganggaran dana cadangan Pilkada 2024 tersebut telah dibahas bersama KPU Kabupaten Bogor dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) pekan lalu.

Sementara itu, Ketua KPU Kabupaten Bogor Ummi Wahyuni menjelaskan besaran anggaran yang dibutuhkan mengacu pada banyaknya jumlah pemilih dan tempat pemungutan suara (TPS) di Kabupaten Bogor.

Menurutnya, jika mengacu pada Pemilu 2019 jumlah pemilih di Kabupaten Bogor mencapai 3.467.603 pemilih. Jumlah tersebut menjadi yang terbesar di Indonesia. Bahkan, pada 2024 jumlah pemilih diprediksi membengkak hingga di atas 4 juta jiwa.

"Maka hal itu perlu disiapkan secara dini terkait pembiayaan dan sumber pembiayaan. Dalam pelaksanaan Pilkada 2024 kami membutuhkan dana cadangan sekitar Rp250 miliar maka perlu dukungan dari DPRD dan Pemkab Bogor," paparnya.

Baca juga: Apeksi usul pilkada serentak gunakan IT canggih

Baca juga: Pemilih Pilbup di Bogor diprediksi membengkak menjadi 3,6 juta orang

Baca juga: KPU Bogor perlu dana pilkada Rp200,2 miliar, lebih mahal saat pandemi

Pewarta: M Fikri Setiawan

Editor : Yuniardi Ferdinan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021