Banjar, Jabar, 28/1 (ANTARA) - Korban luka berat dan ringan peristiwa tabrakan Kereta Api (KA) Mutiara Selatan dengan KA Kutojaya di Stasiun Langen, Kota Banjar, Jawa Barat, Jumat sekitar pukul 03.00 WIB, dirawat di RSUD Kota Banjar.

Daftar korban luka penumpang KA Kutojaya yang dirawat di RSUD Kota Banjar :
1. Sutrisno (38) warga Cibeunying Kaler, Bandung
2. Ujang Hendri (38) warga Cipatat, Bandung Barat
3. Indra (20) warga Palembang
4. Hindun N (29) warga Cilacap, Jawa Tengah
5. Sri Lestari (30) warga Cibenying Kaler, Bandung
6. Sarmini (35) warga Bojongloa, Bandung
7. Tholib (50) warga Purworejo, Jateng
8. Marsiah (33) warga Banyumas
9. Heri Sagoro (39) warga Kebumen, Jateng
10.Sai'in (28) warga Cilacap, Jateng
11.Yayang (47) warga Cilacap
12.Sarno (43) warga Kebumen
13.Poniman (37) warga Bandung
14.Ahmad Setiawan (37) warga Kebumen
15.Muji (24) warga Kroya.

16.Erfan Supriadi (53) warga Langensari, Kota Banjar
17.Eko (41) warga Kutoarjo,
18.Badrun (25) warga Kutowarjo
19.Mustofa Aji (37) warga Bandung
20.Yuli Sukaesih (20) belum diketahui warga asalnya
21.Suryono (42) warga Purworejo, Jateng
22. Sugito (24) warga Pemalang
23. Nani K (25) warga Cilacap
24. Nursoleh (22) warga Kebumen
25. Dumeri (57) warga Purworejo
26. Suwati (52) warga Kebuen
Data korban tersebut baru sementara, sebagian korban ada yang mengalami luka ringan ada yang sebagian sudah dipulangkan, sementara korban yang mengalami luka serius masih di rawat di ruang Raflesia RSUD Kota Banjar.

Peristiwa tabrakan dua KA itu, menelan tiga korban jiwa penumpang KA Kutojaya yakni Lina Rasmiati (20) warga Bandung, Isti Nganah (23) warga Purwarejo, Nani Agustin (22) warga Jawa Tengah, sudah dievakuasi ke kamar mayat RSUD Kota Banjar.

Korban yang meninggal maupun terluka hampir seluruhnya berada di gerbang KA Kutojaya bagian depan setelah Lokomotif, saat berhenti di stasiun Langen dihantam KA Mutiara Selatan dari Surabaya menuju Bandung.

Dalam peristiwa tersebut dua masinis KA dalam keadaan selamat dan diamankan aparat kepolisian untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Feri P

Pewarta:

Editor : Irawan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2011