Klub Liga 2 Indonesia, Dewa United tengah membangun dua lapangan latihan berstandar internasional, yang masing-masing berukuran 73 meter x 110 meter, di Megamendung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Dikutip dari keterangan Dewa United yang diterima di Jakarta, Sabtu, manajemen klub menyatakan bahwa lapangan seluas total tiga hektare tersebut akan dilengkapi dengan ruang ganti, kamar mandi dan tribun penonton berkapasitas 500 orang.
Selain itu, direncanakan pula keberadaan lapangan bola basket serta kolam renang.
"Pendiri Dewa United, Tommy Hermawan Lo ingin klub berkiprah dengan kualitas tinggi dan mendapatkan banyak prestasi. Agar itu terwujud, tim harus diberikan sarana penunjang untuk berlatih dan lapangan di Megamendung adalah salah satunya," ujar media officer Dewa United Rio Bembo Setiawan.
Rio menyebut bahwa pembangunan lapangan tersebut mengambil referensi dari lapangan latihan JCT Continassa milik klub asal Italia, Juventus, yang berkapasitas 600 penonton.
Kebetulan, Dewa United dan Juventus memiliki sponsor utama yang serupa yaitu Jeep.
"Jadi tak salah jika klub asal Turin itu juga jadi referensi kuat kami untuk membangun 'training camp'," tutur Rio.
Meski demikian, pihak Dewa United belum dapat memastikan kapan pembangunan lapangan tersebut akan rampung.
Pandemi COVID-19 di Tanah Air dan penerapan kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) membuat pengerjaan proyek itu tersendat.
"Kalau bicara keinginan, kami berharap akhir 2021 sudah selesai dan bisa digunakan tahun 2022. Semoga bisa terkabul," kata Rio.
Baca juga: Dewa United asal Tangerang ajukan diri jadi tuan rumah Liga 2 2021
Baca juga: Kemenpora mengaku kelemahan sepak bola di pembinaan usia dini
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021
Dikutip dari keterangan Dewa United yang diterima di Jakarta, Sabtu, manajemen klub menyatakan bahwa lapangan seluas total tiga hektare tersebut akan dilengkapi dengan ruang ganti, kamar mandi dan tribun penonton berkapasitas 500 orang.
Selain itu, direncanakan pula keberadaan lapangan bola basket serta kolam renang.
"Pendiri Dewa United, Tommy Hermawan Lo ingin klub berkiprah dengan kualitas tinggi dan mendapatkan banyak prestasi. Agar itu terwujud, tim harus diberikan sarana penunjang untuk berlatih dan lapangan di Megamendung adalah salah satunya," ujar media officer Dewa United Rio Bembo Setiawan.
Rio menyebut bahwa pembangunan lapangan tersebut mengambil referensi dari lapangan latihan JCT Continassa milik klub asal Italia, Juventus, yang berkapasitas 600 penonton.
Kebetulan, Dewa United dan Juventus memiliki sponsor utama yang serupa yaitu Jeep.
"Jadi tak salah jika klub asal Turin itu juga jadi referensi kuat kami untuk membangun 'training camp'," tutur Rio.
Meski demikian, pihak Dewa United belum dapat memastikan kapan pembangunan lapangan tersebut akan rampung.
Pandemi COVID-19 di Tanah Air dan penerapan kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) membuat pengerjaan proyek itu tersendat.
"Kalau bicara keinginan, kami berharap akhir 2021 sudah selesai dan bisa digunakan tahun 2022. Semoga bisa terkabul," kata Rio.
Baca juga: Dewa United asal Tangerang ajukan diri jadi tuan rumah Liga 2 2021
Baca juga: Kemenpora mengaku kelemahan sepak bola di pembinaan usia dini
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021