Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian meminta Pemerintah Kabupaten Indramayu di Provinsi Jawa Barat bersiasat untuk mempercepat pelaksanaan vaksinasi COVID-19 di wilayahnya.

"Percepat vaksinasi dan yang penting daerah mempersiapkan skenario, kalau menerima vaksin mengeksekusinya dengan cepat," kata Tito pada Rabu, saat mengunjungi Pendopo Bupati Indramayu.

Tito mengutip laporan dari Pemerintah Kabupaten Indramayu yang menunjukkan bahwa cakupan vaksinasi di daerah pantura itu masih rendah.

Pemerintah menargetkan program vaksinasi COVID-19 mencakup dua per tiga dari penduduk Kabupaten Indramayu yang jumlahnya sekitar 1,8 juta namun saat ini baru 11 persen dari target yang mendapat suntikan vaksin COVID-19.

Tito mengakui rendahnya cakupan vaksinasi di Kabupaten Indramayu tidak terlepas dari keterbatasan pasokan vaksin yang diterima pemerintah daerah dari pemerintah pusat.

"Saat ini baru 215 ribu warga yang sudah disuntik vaksin, ini dikarenakan suplai vaksin yang minim," katanya.

Dengan kondisi yang demikian, Tito mengatakan, Pemerintah Kabupaten Indramayu harus mempersiapkan skenario supaya bisa dengan cepat melaksanakan vaksinasi begitu menerima pasokan vaksin.

"Masyarakat sudah antusias mengikuti vaksin. Untuk itu eksekusinya harus cepat dan tanpa menimbulkan kerumunan," katanya.

Baca juga: Perlu waktu 20 bulan selesaikan vaksinasi COVID-19 di Indramayu

Baca juga: Di Indramayu 175 ribu anak dan remaja jadi sasaran vaksinasi COVID-19

Baca juga: Semua Puskesmas di Indramayu sudah layani vaksinasi COVID-19

Pewarta: Khaerul Izan

Editor : Yuniardi Ferdinan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021