Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan cuaca panas melanda sebagian besar daerah di Indonesia, Selasa, akibat pengaruh angin Monsun Australia.
"Angin Monsun Australia yang membawa udara kering tampaknya masih akan mendominasi wilayah Indonesia," kata prakirawan BMKG Achmad Rifani melalui tayangan virtual di laman resmi BMKG yang dipantau dari Jakarta.
Rifani mengatakan angin Monsun Australia diperkirakan bergerak ke bagian selatan Indonesia, kemudian sebagian Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, dan Maluku.
"Situasi ini menyebabkan terhambatnya potensi pertumbuhan awan, kemudian menjadikan kondisi cuaca yang cerah hingga cerah berawan," katanya.
Situasi tersebut, kata Rifani, terjadi di sekitar Pulau Jawa dan Pulau Bali hingga Nusa Tenggara dalam beberapa hari terakhir.
"Kita harus selalu menjaga kesehatan, terutama di tengah kondisi cuaca yang panas dan juga relatif kering seperti saat ini," katanya.
Meski demikian, potensi hujan berintensitas sedang hingga lebat diprakirakan masih terjadi di Aceh dan Kalimantan Utara.
Angin kencang, kata dia, juga dapat berpotensi terjadi di Nusa Tenggara Barat dan Maluku.
Sementara itu, prakiraan kondisi suhu di sejumlah kota besar di Indonesia dilaporkan relatif rendah berada di Bandung (Jawa Barat) mencapai 17—30 derajat Celsius serta Kupang (Nusa Tenggara Timur) mencapai 18—33 derajat Celsius, sedangkan suhu rata-rata mencapai 25—34 derajat Celsius.
Baca juga: BMKG keluarkan peringatan hujan lebat di sejumlah wilayah Indonesia
Baca juga: Hujan lebat berpotensi terjadi di Jabar dan bagian wilayah Indonesia lainnya
Baca juga: Sebagian wilayah Indonesia termasuk Bandung diprakirakan berawan pada Rabu
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021
"Angin Monsun Australia yang membawa udara kering tampaknya masih akan mendominasi wilayah Indonesia," kata prakirawan BMKG Achmad Rifani melalui tayangan virtual di laman resmi BMKG yang dipantau dari Jakarta.
Rifani mengatakan angin Monsun Australia diperkirakan bergerak ke bagian selatan Indonesia, kemudian sebagian Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, dan Maluku.
"Situasi ini menyebabkan terhambatnya potensi pertumbuhan awan, kemudian menjadikan kondisi cuaca yang cerah hingga cerah berawan," katanya.
Situasi tersebut, kata Rifani, terjadi di sekitar Pulau Jawa dan Pulau Bali hingga Nusa Tenggara dalam beberapa hari terakhir.
"Kita harus selalu menjaga kesehatan, terutama di tengah kondisi cuaca yang panas dan juga relatif kering seperti saat ini," katanya.
Meski demikian, potensi hujan berintensitas sedang hingga lebat diprakirakan masih terjadi di Aceh dan Kalimantan Utara.
Angin kencang, kata dia, juga dapat berpotensi terjadi di Nusa Tenggara Barat dan Maluku.
Sementara itu, prakiraan kondisi suhu di sejumlah kota besar di Indonesia dilaporkan relatif rendah berada di Bandung (Jawa Barat) mencapai 17—30 derajat Celsius serta Kupang (Nusa Tenggara Timur) mencapai 18—33 derajat Celsius, sedangkan suhu rata-rata mencapai 25—34 derajat Celsius.
Baca juga: BMKG keluarkan peringatan hujan lebat di sejumlah wilayah Indonesia
Baca juga: Hujan lebat berpotensi terjadi di Jabar dan bagian wilayah Indonesia lainnya
Baca juga: Sebagian wilayah Indonesia termasuk Bandung diprakirakan berawan pada Rabu
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021