Bupati Bogor, Ade Yasin meminta Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor, Jawa Barat mengevaluasi layanan di 101 Puskesmas usai viral-nya video staf Puskesmas yang malah asyik karaoke saat jam kerja.

"Kejadian ini bisa menjadi contoh dan bahan pembelajaran jangan sampai terjadi kembali di puskesmas manapun, serta masyarakat harus aman dan nyaman saat membutuhkan pengobatan," ujarnya di Cibinong, Bogor, Senin.

Ketua Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Bogor itu menyebutkan bahwa di tengah pandemi justru pelayanan puskesmas seharusnya lebih maksimal dibandingkan kondisi normal.

"Ini menjadi pembelajaran buat dinas kesehatan tentunya agar kejadian serupa tidak terulang," ujarnya.

Ade Yasin juga telah mencopot kepala dan dua staf Puskesmas Situ Udik, Cibungbulang, Kabupaten Bogor, buntut dari viralnya video staf yang malah asik karaoke saat jam kerja.



Ia bahkan telah memberi sanksi teguran secara langsung saat melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke lokasi pada Sabtu, 10 Juli 2021.

Pada Jumat (9/7), beredar video berdurasi 1 menit 43 detik yang menunjukkan warga yang akan melakukan pemeriksaan di Puskesmas Situ Udik. Satu yang dinyatakan reaktif antigen dan satunya lagi merupakan seorang ibu yang tengah hamil.

Warga ingin melakukan pemeriksaan kesehatan dari puskesmas tersebut, tapi disayangkan Puskesmas Situ udik dalam keadaan tertutup dengan suara musik yang diduga tengah melakukan karaoke di dalam pusat kesehatan masyarakat.

Baca juga: Bupati copot kepala dan staf puskesmas Bogor usai viral video karaoke

Baca juga: Karaoke saat jam kerja, Bupati Bogor beri sanksi staf puskesmas

Baca juga: 40 puskesmas Bogor jadi RS tipe D dengan fasilitas rawat inap

Pewarta: M Fikri Setiawan

Editor : Yuniardi Ferdinan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021