Cianjur, 28/11 (ANTARA)- Dinas Pertambangan dan Energi Provinsi Jawa Barat, berencana akan membangun sekaligus mengembangkan Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro serta Pembangkit Listrik Tenaga Surya di Kabupaten Cianjur bagian selatan.
Kepala Distamben Jabar, Tubagus Hisni, melalui Kepala Bagian Tata Usaha Ano Kosmana, Minggu, mengungkapkan hal tersebut, saat mengadakan kunjungan ke Cianjur Selaatn.
"Kami tidak memungkiri masih banyak masyarakat di wilayah Jabar yang belum menikmati listrik akibat jauh dari jaringan, termasuk di wilayah di Cianjur Selatan," katanya.
Sehingga kata dia, perlu adanya suatu upaya konkrit dalam upaya pemerataan energi di setiap wilayah melalui pemanfaatkan program energi baru alternatif seperti, pembangunan PLTMH dan PLTS.
"Pembangunannya di daerah yang belum terjangkau jaringan listrik. Kami tengah mempersiapkan energi alternatif yang diharapkan dapat mempercepat pemenuhan kebutuhan penerangan bagi masyarakat tersebut," ucapnya.
Sasaran pekerjaan pembangun energi baru ini, tutur dia, akan dilakukan disejumlah wilayah, diantaranya, pembanguan satu unit PLTMH di Kecamatan Cikadu, untuk menerangi 135 kepala keluarga (KK), serta pembangunan 96 unit PLTS di tiga kecamatan lainnya.
Ditambah pula akan dibangun satu unit PLTMH di Desa Sukamanah Kecamatan Cikadu, 60 unit PLTS di Desa Pamoyanan, Kecamatan Cibinong, 6 unit PLTS di Desa Gelaranyar, Kecamatan Pagelaran dan 30 unit PLTS di Desa Karangtengah Kecamatan Tanggeung.
Sedangkan proses pembangunan proyek tersebut, nantinya akan dilaksanakan dua penyedia jasa setelah melalui proses pelelangan.
"Untuk biaya telah tertuang dalam belanja modal dukumen pelaksanaan anggaran (DPA) kegiatan tahun 2010 sebesar Rp 2 miliar. Dana pembangunan bersumber dari APBD Provinsi Jawa Barat, namun yang terealisasi hanya Rp1,5 miliar," tandasnya.***2***(KR,FKR)
Fikri
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2010
Kepala Distamben Jabar, Tubagus Hisni, melalui Kepala Bagian Tata Usaha Ano Kosmana, Minggu, mengungkapkan hal tersebut, saat mengadakan kunjungan ke Cianjur Selaatn.
"Kami tidak memungkiri masih banyak masyarakat di wilayah Jabar yang belum menikmati listrik akibat jauh dari jaringan, termasuk di wilayah di Cianjur Selatan," katanya.
Sehingga kata dia, perlu adanya suatu upaya konkrit dalam upaya pemerataan energi di setiap wilayah melalui pemanfaatkan program energi baru alternatif seperti, pembangunan PLTMH dan PLTS.
"Pembangunannya di daerah yang belum terjangkau jaringan listrik. Kami tengah mempersiapkan energi alternatif yang diharapkan dapat mempercepat pemenuhan kebutuhan penerangan bagi masyarakat tersebut," ucapnya.
Sasaran pekerjaan pembangun energi baru ini, tutur dia, akan dilakukan disejumlah wilayah, diantaranya, pembanguan satu unit PLTMH di Kecamatan Cikadu, untuk menerangi 135 kepala keluarga (KK), serta pembangunan 96 unit PLTS di tiga kecamatan lainnya.
Ditambah pula akan dibangun satu unit PLTMH di Desa Sukamanah Kecamatan Cikadu, 60 unit PLTS di Desa Pamoyanan, Kecamatan Cibinong, 6 unit PLTS di Desa Gelaranyar, Kecamatan Pagelaran dan 30 unit PLTS di Desa Karangtengah Kecamatan Tanggeung.
Sedangkan proses pembangunan proyek tersebut, nantinya akan dilaksanakan dua penyedia jasa setelah melalui proses pelelangan.
"Untuk biaya telah tertuang dalam belanja modal dukumen pelaksanaan anggaran (DPA) kegiatan tahun 2010 sebesar Rp 2 miliar. Dana pembangunan bersumber dari APBD Provinsi Jawa Barat, namun yang terealisasi hanya Rp1,5 miliar," tandasnya.***2***(KR,FKR)
Fikri
Editor : Irawan
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2010