Wakil Kepala Staf Angkatan Darat (Wakasad) Letnan Jenderal TNI Bakti Agus Fadjari mengatakan taruna Akademi Militer (Akmil) harus profesional, kompeten, dan berkarakter.
"Oleh karena itu, jangan pernah lepas dari pengetahuan saat ini, tetap belajar, berkarya untuk menjawab tantangan ke depan," kata Letjen TNI Bakti Agus Fadjari di Magelang, Jumat.
Wakasad menyampaikan hal tersebut pada ceramah pembekalan kepada 577 taruna/taruni tingkat IV di Gedung Moch. Lilly Rochli kompleks Akmil Magelang.
Menurut dia, para taruna akan mengukir sejarahnya masing-masing. Meskipun dimulai dengan kegagalan, hal itu merupakan cambuk untuk bisa menjadi lebih baik dan maju dengan menempa diri.
"Bangkit dan bangki, kemudian berdiri, diibaratkan anak kecil yang sedang belajar berjalan" katanya.
Ia menuturkan bahwa para perwira merupakan tumpuan TNI Angkatan Darat guna menghadapi ancaman saat ini dan yang akan datang.
"Tugas utama kalian adalah memimpin, sumber leader dan super follower. Buatlah pimpinan yang di bawah kamu menjadi pimpinan yang baik maka kamu akan menjadi yang paling hebat," katanya.
Wakil Gubernur Akademi Militer Brigjen TNI I Gde Agit Thomas mengatakan bahwa ceramah pembekalan ini akan sangat bermanfaat bagi para taruna/taruni, khususnya tingkat IV.
Ia menjelaskan bahwa para taruna mendapat kesempatan menerima pengarahan secara langsung dari Wakasad tentang pokok-pokok kebijakan TNI Angkatan Darat maupun nasihat dan arahan untuk bekal, referensi, dan pedoman dalam pelaksanaan tugas di satuan tempat bertugas nantinya.
Baca juga: Gubernur Akmil bertekad persiapkan personel TNI AD hadapi zaman robotik dan "AI"
Baca juga: Taruna Akademi Militer latihan Pramuka Yudha di tiga kabupaten
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021
"Oleh karena itu, jangan pernah lepas dari pengetahuan saat ini, tetap belajar, berkarya untuk menjawab tantangan ke depan," kata Letjen TNI Bakti Agus Fadjari di Magelang, Jumat.
Wakasad menyampaikan hal tersebut pada ceramah pembekalan kepada 577 taruna/taruni tingkat IV di Gedung Moch. Lilly Rochli kompleks Akmil Magelang.
Menurut dia, para taruna akan mengukir sejarahnya masing-masing. Meskipun dimulai dengan kegagalan, hal itu merupakan cambuk untuk bisa menjadi lebih baik dan maju dengan menempa diri.
"Bangkit dan bangki, kemudian berdiri, diibaratkan anak kecil yang sedang belajar berjalan" katanya.
Ia menuturkan bahwa para perwira merupakan tumpuan TNI Angkatan Darat guna menghadapi ancaman saat ini dan yang akan datang.
"Tugas utama kalian adalah memimpin, sumber leader dan super follower. Buatlah pimpinan yang di bawah kamu menjadi pimpinan yang baik maka kamu akan menjadi yang paling hebat," katanya.
Wakil Gubernur Akademi Militer Brigjen TNI I Gde Agit Thomas mengatakan bahwa ceramah pembekalan ini akan sangat bermanfaat bagi para taruna/taruni, khususnya tingkat IV.
Ia menjelaskan bahwa para taruna mendapat kesempatan menerima pengarahan secara langsung dari Wakasad tentang pokok-pokok kebijakan TNI Angkatan Darat maupun nasihat dan arahan untuk bekal, referensi, dan pedoman dalam pelaksanaan tugas di satuan tempat bertugas nantinya.
Baca juga: Gubernur Akmil bertekad persiapkan personel TNI AD hadapi zaman robotik dan "AI"
Baca juga: Taruna Akademi Militer latihan Pramuka Yudha di tiga kabupaten
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021