DPRD Kota Bogor, Jawa Barat, memberikan sejumlah catatan pada Rancangan Rencana Kerja Perangkat Daerah (RRKPD) Pemerintah Kota Bogor tahun 2022 yang disampaikan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD).
Ketua DPRD Kota Bogor Atang Trisnanto di Kota Bogor, Kamis, mengatakan dalam Rancangan RKPD Kota Bogor tahun 2022 yang disampaikan TAPD masih ada beberapa hal yang perlu diberikan catatan untuk perbaikan.
"Paling tidak ada empat catatan penting, yaitu konsistensi target indikator makro, pemerataan pembangunan, infrastruktur pendidikan dan kesehatan, serta penyelesaian pembangunan masjid Agung," kata Atang Trisnanto.
Atang Trisnanto yang juga Ketua Badan Anggaran DPRD Kota Bogor ini melihat, penetapan target indikator makro masih kurang konsisten.
"Pembangunan infrastruktur fisik juga terlihat masih terkonsentrasi di tengah kota, sehingga Pemerintah Kota Bogor perlu menyiapkan pembangunan infrastruktur fisik secara merata sampai ke semua wilayah," katanya.
Politisi Partai Keadilan Sejahtera itu juga menyoroti soal infrastruktur pendidikan dan kesehatan di pinggiran kota yang dinilainya masih kurang diperhatikan. "Belum ada anggaran untuk pembangunan infrastruktur pendidikan dan kesehatan di pinggiran kota," katanya.
Atang juga meminta penjelasan dari TAPD Kota Bogor untuk memberikan penjelasan soal pembangunan lanjutan Masjid Agung di Jalan Dewi Sartika Kota Bogor yang mangkrak sekitar tiga tahun.
Menurut dia, Pemerintah Kota Bogor mengalokasikan dana Rp32 miliar pada APBD tahun 2021 yakni untuk pembangunan lanjutan Masjid Agung, yakni pembangunan atap masjid dengan konstruksi yang terpisah dari bangunan gedung.
"Alokasi anggaran ini harus bisa diserap dengan merealisasikan pembangunan lanjutan Masjid Agung," katanya.
Sebelumnya, Badan Anggaran DPRD Kota Bogor melakukan rapat kerja dengan TAPD Kota Bogor, di ruang rapat paripurna Gedung DPRD Kota Bogor, Selasa (22/6).
Rapat Badan Anggaran tersebut dipimpin oleh Ketua DPRD Kota Bogor Atang Trisnanto, didampingi oleh Wakil Ketua DPRD Jenal Muraqin dan Eka Wardhana.
Sementara dari TAPD Kota Bogor hadir Ketua TAPD yakni Sekretaris Daerah Kota Bogor Syarifah Sofiah, yang didampingi Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Bogor Rudi Mashudi.
Pada rapat tersebut, TAPD Kota Bogor menyampaikan Rancangan RKPD Kota Bogor tahun 2022. Ada tiga program prioritas pembangunan pada tahun anggaran 2022 yakni, peningkatan kualitas hidup masyarakat, pembangunan infrastruktur, serta reformasi birokrasi.
Baca juga: Penyerapan anggaran tertinggi di OPD Kota Bogor 73 persen
Baca juga: P-APBD Kota Bogor 2020 sesuaikan pendapatan dan belanja untuk penanganan COVID-19
Baca juga: Anggaran COVID-19 pada APBDP Kota Bogor 2020 Rp57 miliar
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021
Ketua DPRD Kota Bogor Atang Trisnanto di Kota Bogor, Kamis, mengatakan dalam Rancangan RKPD Kota Bogor tahun 2022 yang disampaikan TAPD masih ada beberapa hal yang perlu diberikan catatan untuk perbaikan.
"Paling tidak ada empat catatan penting, yaitu konsistensi target indikator makro, pemerataan pembangunan, infrastruktur pendidikan dan kesehatan, serta penyelesaian pembangunan masjid Agung," kata Atang Trisnanto.
Atang Trisnanto yang juga Ketua Badan Anggaran DPRD Kota Bogor ini melihat, penetapan target indikator makro masih kurang konsisten.
"Pembangunan infrastruktur fisik juga terlihat masih terkonsentrasi di tengah kota, sehingga Pemerintah Kota Bogor perlu menyiapkan pembangunan infrastruktur fisik secara merata sampai ke semua wilayah," katanya.
Politisi Partai Keadilan Sejahtera itu juga menyoroti soal infrastruktur pendidikan dan kesehatan di pinggiran kota yang dinilainya masih kurang diperhatikan. "Belum ada anggaran untuk pembangunan infrastruktur pendidikan dan kesehatan di pinggiran kota," katanya.
Atang juga meminta penjelasan dari TAPD Kota Bogor untuk memberikan penjelasan soal pembangunan lanjutan Masjid Agung di Jalan Dewi Sartika Kota Bogor yang mangkrak sekitar tiga tahun.
Menurut dia, Pemerintah Kota Bogor mengalokasikan dana Rp32 miliar pada APBD tahun 2021 yakni untuk pembangunan lanjutan Masjid Agung, yakni pembangunan atap masjid dengan konstruksi yang terpisah dari bangunan gedung.
"Alokasi anggaran ini harus bisa diserap dengan merealisasikan pembangunan lanjutan Masjid Agung," katanya.
Sebelumnya, Badan Anggaran DPRD Kota Bogor melakukan rapat kerja dengan TAPD Kota Bogor, di ruang rapat paripurna Gedung DPRD Kota Bogor, Selasa (22/6).
Rapat Badan Anggaran tersebut dipimpin oleh Ketua DPRD Kota Bogor Atang Trisnanto, didampingi oleh Wakil Ketua DPRD Jenal Muraqin dan Eka Wardhana.
Sementara dari TAPD Kota Bogor hadir Ketua TAPD yakni Sekretaris Daerah Kota Bogor Syarifah Sofiah, yang didampingi Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Bogor Rudi Mashudi.
Pada rapat tersebut, TAPD Kota Bogor menyampaikan Rancangan RKPD Kota Bogor tahun 2022. Ada tiga program prioritas pembangunan pada tahun anggaran 2022 yakni, peningkatan kualitas hidup masyarakat, pembangunan infrastruktur, serta reformasi birokrasi.
Baca juga: Penyerapan anggaran tertinggi di OPD Kota Bogor 73 persen
Baca juga: P-APBD Kota Bogor 2020 sesuaikan pendapatan dan belanja untuk penanganan COVID-19
Baca juga: Anggaran COVID-19 pada APBDP Kota Bogor 2020 Rp57 miliar
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021