Cirebon, 25/10 (ANTARA) - Kegiatan transaksi Bursa Efek Indonesia di Kota Cirebon, Jawa Barat, selama bulan September 2010 mencapai Rp67 miliar lebih dengan sekitar 100 investor.
"Transaksi BEI di kota Cirebon terus meningkat, buktinya selama sebulan mencapai Rp67 miliar lebih," kata Kepala Pusat Informasi Pasar Modal (PIPM BEI) Cirebon Ariffianto kepada wartawan di Cirebon, Senin.
Menurut dia, besarnya transaksi tersebut tidak terlepas dengan banyaknya anggota Bursa yang membuka perwakilan di Cirebon.
Dikatakannya, Sewaktu PIPM BEI dibuka di Cirebon Maret 2009 hanya ada dua anggota bursa yang mempunyai perwakilan di kota Udang itu, kini menjadi enam perusahaan sekuritas yang mempunyai perwakilan di sana.
Karena itu, transaksi juga terus berkembang dimana tahun 2009 sampai Desember tercatat Rp183 miliar lebih dengan 123 investor, maka tahun 2010 sampai dengan September telah mencapai Rp426 miliar lebih dengan 223 investor.
Dipihak lain, ia mengatakan untuk menggenjot tingkat pemahaman masyarakat terhadap pasar modal, maka PIPM BEI Cirebon membuka "sekolah Pasar Modal" untuk gelombang pertama berlangsung 26-27 Oktober 2010.
Diktakan "Sekolah" walaupun hanya dua hari karena materi yang diberikan lebih mendetail, yakni sampai calon investor mengerti cara-cara menginvestasikan modalnya di BEI.
Karena itu, selama satu hari masyarakat diberi pengetahuan umum Pasar Modal, Pengetahuan Umum Tentang Efek, Reksa Dana dan Fraud di Pasar Modal. Sedangkan hari berikutnya menyangkut Mekanisme Trasansaksi Efek, Analisa Fundamental, Analisa Teknikal dan Simulasi.
Dengan ikut sertanya masyarakat dalam "Sekolah Pasar Modal" tersebut diharapkan ke depan transaski di kota Cirebon akan lebih gencar lagi karena potensinya sangat besar, katanya.
Ditambahkannya, selama empat hari pendaftaran "Sekolah Pasar Modal," kouta sebatanyak 30 orang sudah terpenuhi. "Tetapi masyarakat yang mendaftar tetap kami terima untuk periode Sekolah selanjutnya," katanya. ***2***
Yasad A
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2010
"Transaksi BEI di kota Cirebon terus meningkat, buktinya selama sebulan mencapai Rp67 miliar lebih," kata Kepala Pusat Informasi Pasar Modal (PIPM BEI) Cirebon Ariffianto kepada wartawan di Cirebon, Senin.
Menurut dia, besarnya transaksi tersebut tidak terlepas dengan banyaknya anggota Bursa yang membuka perwakilan di Cirebon.
Dikatakannya, Sewaktu PIPM BEI dibuka di Cirebon Maret 2009 hanya ada dua anggota bursa yang mempunyai perwakilan di kota Udang itu, kini menjadi enam perusahaan sekuritas yang mempunyai perwakilan di sana.
Karena itu, transaksi juga terus berkembang dimana tahun 2009 sampai Desember tercatat Rp183 miliar lebih dengan 123 investor, maka tahun 2010 sampai dengan September telah mencapai Rp426 miliar lebih dengan 223 investor.
Dipihak lain, ia mengatakan untuk menggenjot tingkat pemahaman masyarakat terhadap pasar modal, maka PIPM BEI Cirebon membuka "sekolah Pasar Modal" untuk gelombang pertama berlangsung 26-27 Oktober 2010.
Diktakan "Sekolah" walaupun hanya dua hari karena materi yang diberikan lebih mendetail, yakni sampai calon investor mengerti cara-cara menginvestasikan modalnya di BEI.
Karena itu, selama satu hari masyarakat diberi pengetahuan umum Pasar Modal, Pengetahuan Umum Tentang Efek, Reksa Dana dan Fraud di Pasar Modal. Sedangkan hari berikutnya menyangkut Mekanisme Trasansaksi Efek, Analisa Fundamental, Analisa Teknikal dan Simulasi.
Dengan ikut sertanya masyarakat dalam "Sekolah Pasar Modal" tersebut diharapkan ke depan transaski di kota Cirebon akan lebih gencar lagi karena potensinya sangat besar, katanya.
Ditambahkannya, selama empat hari pendaftaran "Sekolah Pasar Modal," kouta sebatanyak 30 orang sudah terpenuhi. "Tetapi masyarakat yang mendaftar tetap kami terima untuk periode Sekolah selanjutnya," katanya. ***2***
Yasad A
Editor : Irawan
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2010