Bandung, 22/10 (ANTARA) - Dua tim softball favorit Prambors dan Garuda Jakarta Frisian Flag memetik kemenangan pertama atas lawan-lawannya pada "final four" Liga Softball Indonesia di Lapangan Lodaya Kota Bandung, Jumat.

Prambors, yang dimotori pitcher Leo Bareto mengalahkan jagoan tuan rumah Bandung, Gorgeous, dengan skor 4-2. Sedangkan Garuda Jakarta mengalahkan Smanda Lampung dengan skor tipis 4-3.

Dengan hasil tersebut, untuk sementara Prambors Jakarta memimpin klasemen "final four" disusul Garuda Jakarta. Sedangkan Smanda dan Gorgeous yang menelan kekalahan pertama pada babak final four itu berada di peringkat tiga dan keempat.

"Kekuatan Gorgeous Bandung benar-benar berubah setelah 'transfer window' beberapa waktu lalu, permainan mereka berubah. Dulu kami menang dengan 12-5, sekarang hanya 4-2 lewat pertandingan ketat," kata Pelatih Prambors M Setiabudi seusai pertandingan.

Meski pertandingan berlangsung ketat, namun Gorgeous kedodoran pada inning pertama ketika langsung tertinggal empat poin oleh Prambors. Pertahanan tuan rumah yang kurang padu menjadi penyebab muluskan tim Jakarta itu meraih empat poin di babak awal.

Duel kedua tim berlangsung cukup ketat, pitcher kedua tim silih berganti menyulitkan 'hitter' kedua tim. Hingga inning ke-5, kedudukan masih 0-4 untuk Prambors dan kedua tim tak menambah point dalam empat inning.

Baru pada inning ke-6, Gorgeous meraih dua angka. Namun terlambat, Prambors mampu bermain aman hingga akhir pertandingan.

"Kekhawatiran kami di sektor pertahanan menjadi kenyataan, empat poin di inning awal akibat pertahanan kurang padu. Kami akui Prambors lebih baik," kata Pelath Gorgeous Rully Hilman.

Ia mengakui, kekalahan dalam laga pertama "final four" membuat peluangnya ke final menjadi berat. Namun demikian ia akan memaksimalkan dua pertandingan sisa melawan Smanda Lampung dan Garuda Jakarta.

Sementara itu Pelatih Prambors M Setiabudi mengaku tidak akan terlena dengan kemenangan atas tuan rumah Gorgeous yang juga dua kali finalis Liga Softball Indonesia itu.

"Kemenangan ini merupakan poin penting bagi kami, untuk bisa memuluskan langkah ke final. Garuda dan Smanda lawan kami berikutnya, mereka tim kuat," kata M Setiabudi yang akrab dipanggil Didit itu.

Sementara itu Garuda Jakarta mempertahankan ritme pertandingan untuk memenangkan pertandingan melawan Smanda yang berakhir dengan skor 4-3.

Hasil itu sekaligus menandai kegagalan Smanda untuk melakukan balas dendam terhadap Garuda yang juga mengalahkannya di putaran kedua. Pertandingan final four di Kota Bandung diwarnai hujan sehingga memaksa pertandingan ditunda beberapa saat.***4***

Syarif A

Pewarta:

Editor : Irawan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2010