Dua kubu organisasi masyarakat atau ormas nyaris terlibat bentrokan di depan PT Suzuki Indomobil Jalan Diponegoro, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Rabu (2/6).
Polisi dibantu TNI tiba tepat waktu sehingga bentrokan tidak terjadi. Petugas berhasil mengendalikan situasi dan meringkus sejumlah anggota ormas yang kedapatan membawa senjata tajam.
"Kami bawa dua orang dari kubu ormas berikut senjata tajam. Kami pindahkan ke Polres," kata Kepala Kepolisian Resor Metro Bekasi, Komisaris Besar Hendra Gunawan, di Cikarang, Rabu.
Ia mengaku akan memanggil kedua kubu ormas yang bertikai untuk mengetahui pemicu bentrokan. Dugaan sementara, kedua kubu itu berselisih soal pengelolaan limbah industri pabrik otomotif di sana.
Akibat pengerahan massa ini, lalu-lintas di sekitar lokasi kejadian sempat lumpuh beberapa saat namun petugas di lapangan segera mengatasi keadaan sehingga kondisi lalu-lintas dapat normal kembali.
"Kami masih dalami motif utama di balik aksi kedua kubu ormas ini. Kami akan tindak tegas kedua kubu apabila terbukti kembali melanggar hukum," katanya.
Ia menjelaskan dua orang yang diringkus merupakan salah satu anggota ormas yang kedapatan membawa senjata tajam. Satu di antaranya bahkan sempat mengacungkan senjata ke ormas kubu lain.
Sedangkan dari kubu satunya, kata dia, satu orang juga diamankan karena membawa senjata tajam jenis rantai. Petugas melakukan penyisiran di area mereka berkumpul. "Kami dapatkan 13 senjata tajam, masih kita selidiki siapa pemiliknya," kata dia.
Baca juga: 100 ORMAS BEKASI TAK MILIKI LEGALITAS
Baca juga: 28 Ormas Bekasi tolak Cawabup luar daerah
Baca juga: Jubir Wapres sebut insiden di masjid Bekasi harus jadi evaluasi ormas Islam
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021
Polisi dibantu TNI tiba tepat waktu sehingga bentrokan tidak terjadi. Petugas berhasil mengendalikan situasi dan meringkus sejumlah anggota ormas yang kedapatan membawa senjata tajam.
"Kami bawa dua orang dari kubu ormas berikut senjata tajam. Kami pindahkan ke Polres," kata Kepala Kepolisian Resor Metro Bekasi, Komisaris Besar Hendra Gunawan, di Cikarang, Rabu.
Ia mengaku akan memanggil kedua kubu ormas yang bertikai untuk mengetahui pemicu bentrokan. Dugaan sementara, kedua kubu itu berselisih soal pengelolaan limbah industri pabrik otomotif di sana.
Akibat pengerahan massa ini, lalu-lintas di sekitar lokasi kejadian sempat lumpuh beberapa saat namun petugas di lapangan segera mengatasi keadaan sehingga kondisi lalu-lintas dapat normal kembali.
"Kami masih dalami motif utama di balik aksi kedua kubu ormas ini. Kami akan tindak tegas kedua kubu apabila terbukti kembali melanggar hukum," katanya.
Ia menjelaskan dua orang yang diringkus merupakan salah satu anggota ormas yang kedapatan membawa senjata tajam. Satu di antaranya bahkan sempat mengacungkan senjata ke ormas kubu lain.
Sedangkan dari kubu satunya, kata dia, satu orang juga diamankan karena membawa senjata tajam jenis rantai. Petugas melakukan penyisiran di area mereka berkumpul. "Kami dapatkan 13 senjata tajam, masih kita selidiki siapa pemiliknya," kata dia.
Baca juga: 100 ORMAS BEKASI TAK MILIKI LEGALITAS
Baca juga: 28 Ormas Bekasi tolak Cawabup luar daerah
Baca juga: Jubir Wapres sebut insiden di masjid Bekasi harus jadi evaluasi ormas Islam
Editor : Yuniardi Ferdinan
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021