Kasus positif COVID-19 di Perumahan Griya Melati Bubulak Kota Bogor menjadi berkurang setelah 17 orang warga perumahan tersebut dinyatakan sembuh dari 91 orang warga yang terkonfirmasi positif COVID-19.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Bogor, Sri Nowo Retno, di Kota Bogor, Sabtu, mengatakan, sebelumnya ada satu warga yang dinyatakan sembuh dan hari ini ada 16 warga yang dinyatakan sembuh, sehingga seluruhnya ada 17 warga yang sembuh.
Menurut Retno, panggilan Sri Nowo Retno, dari 16 orang yang dinyatakan sembuh pada hari ini, 15 orang adalah warga yang terkonfirmasi positif dan dirawat di Pusat Isolasi COVID-19 di Gedung Pusdiklat BPKPK di Ciawi Bogor, sedangkan satu orang lainnya adalah warga yang dirawat di Rumah Sakit Karya Bhakti Pertiwi karena memiliki komorbid dengan gejala klinis sedang.
Sebanyak 16 orang warga Perumahan Griya Melati Kota Bogor itu, kata Retno, meskipun sudah diizinkan kembali ke rumahnya masing-masing, mereka harus menjalani isolasi mandiri lebih dulu selama lima hari dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat.
Menurut Retno, sebanyak 15 orang warga perumahan tersebut yang dinyatakan sembuh dari perawatan di Pusat Isolasi COVID-19 di BPKP Ciawi, diantarkan pulang menggunakan bus dari Dinas Perhubungan Kota Bogor pada Sabtu petang.
"Dari 15 orang tersebut, ada satu orang yang belum pulang, karena ingin mendampingi suaminya yang masih dirawat di BPKP Ciawi," katanya.
Retno menambahkan, warga perumahan yang dinyatakan sembuh, sebelum diantarkan pulang ke rumahnya masing-masing, diberikan surat keterangan sembuh.
Tiba di Perumahan Griya Melati Bubulak Kota Bogor, warga yang dinyatakan sembuh, kemudian diarahkan oleh tim bangunan dari Satgas Penanganan COVID-19 Kota Bogor untuk menjalani isolasi mandiri di rumahnya masing-masing selama lima hari. "Mereka yang menjalani isolasi mandiri akan dipantau oleh petugas kesehatan dari Puskesmas," katanya.
Retno juga menjelaskan, warga Perumahan Griya Melati Bubulak Kota Bogor yang terkonfirmasi positif COVID-19, sebelumnya ada 90 orang. Ada tambahan satu orang lagi yang dinyatakan positif COVID-19, sehingga seluruhnya menjadi 91 kasus.
"Tambahan satu kasus positif terdeteksi pada Sabtu hari ini melalui data new all record. Warga tersebut menjalani tes swab PCR secara mandiri pada 25 Mei di rumah sakit dan hasilnya baru diketahui hari ini," katanya.
Dengan adanya 17 orang yang dinyatakan sembuh, maka warga Perumahan Griya Melati Kota Bogor yang masih terpapar COVID-19 sampai hari ini ada sebanyak 74 orang.
Baca juga: Warga Griya Melati Kota Bogor yang positif COVID-19 menjadi 90 orang
Baca juga: Ini logo Hari Jadi Ke-539 Kota Bogor
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021
Kepala Dinas Kesehatan Kota Bogor, Sri Nowo Retno, di Kota Bogor, Sabtu, mengatakan, sebelumnya ada satu warga yang dinyatakan sembuh dan hari ini ada 16 warga yang dinyatakan sembuh, sehingga seluruhnya ada 17 warga yang sembuh.
Menurut Retno, panggilan Sri Nowo Retno, dari 16 orang yang dinyatakan sembuh pada hari ini, 15 orang adalah warga yang terkonfirmasi positif dan dirawat di Pusat Isolasi COVID-19 di Gedung Pusdiklat BPKPK di Ciawi Bogor, sedangkan satu orang lainnya adalah warga yang dirawat di Rumah Sakit Karya Bhakti Pertiwi karena memiliki komorbid dengan gejala klinis sedang.
Sebanyak 16 orang warga Perumahan Griya Melati Kota Bogor itu, kata Retno, meskipun sudah diizinkan kembali ke rumahnya masing-masing, mereka harus menjalani isolasi mandiri lebih dulu selama lima hari dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat.
Menurut Retno, sebanyak 15 orang warga perumahan tersebut yang dinyatakan sembuh dari perawatan di Pusat Isolasi COVID-19 di BPKP Ciawi, diantarkan pulang menggunakan bus dari Dinas Perhubungan Kota Bogor pada Sabtu petang.
"Dari 15 orang tersebut, ada satu orang yang belum pulang, karena ingin mendampingi suaminya yang masih dirawat di BPKP Ciawi," katanya.
Retno menambahkan, warga perumahan yang dinyatakan sembuh, sebelum diantarkan pulang ke rumahnya masing-masing, diberikan surat keterangan sembuh.
Tiba di Perumahan Griya Melati Bubulak Kota Bogor, warga yang dinyatakan sembuh, kemudian diarahkan oleh tim bangunan dari Satgas Penanganan COVID-19 Kota Bogor untuk menjalani isolasi mandiri di rumahnya masing-masing selama lima hari. "Mereka yang menjalani isolasi mandiri akan dipantau oleh petugas kesehatan dari Puskesmas," katanya.
Retno juga menjelaskan, warga Perumahan Griya Melati Bubulak Kota Bogor yang terkonfirmasi positif COVID-19, sebelumnya ada 90 orang. Ada tambahan satu orang lagi yang dinyatakan positif COVID-19, sehingga seluruhnya menjadi 91 kasus.
"Tambahan satu kasus positif terdeteksi pada Sabtu hari ini melalui data new all record. Warga tersebut menjalani tes swab PCR secara mandiri pada 25 Mei di rumah sakit dan hasilnya baru diketahui hari ini," katanya.
Dengan adanya 17 orang yang dinyatakan sembuh, maka warga Perumahan Griya Melati Kota Bogor yang masih terpapar COVID-19 sampai hari ini ada sebanyak 74 orang.
Baca juga: Warga Griya Melati Kota Bogor yang positif COVID-19 menjadi 90 orang
Baca juga: Ini logo Hari Jadi Ke-539 Kota Bogor
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021