Brentford mencetak sejarah untuk pertama kalinya meraih tiket promosi ke Liga Premier Inggris seusai mengalahkan Swansea City 2-0 dalam partai final babak playoff Divisi Championship di Stadion Wembley, London, Sabtu.
Eksekusi penalti Ivan Toney membuka keunggulan Brentford pada menit ke-10, setelah mereka mendapat hadiah tendangan 12 pas selepas Bryan Mbeumo dijatuhkan kiper Freddie Woodman.
Keunggulan itu digandakan oleh Emiliano Marcondes tepat 10 menit kemudian ketika ia melepaskan tembakan sentuhan pertama menyambut umpan kiriman Mads Roerslev dalam situasi serangan balik.
Swansea berusaha mencetak gol balasan, tetapi dominasi 56 persen penguasaan bola yang mereka miliki tak mampu membuahkan hasil setelah sembilan percobaan tembakan yang dilepaskan tak satu pun menemui sasaran.
Tugas Brentford mengawal keunggulan juga kian dipermudah lantaran Jay Fulton diganjar kartu merah oleh wasit Chris Kavanagh pada menit ke-65, setelah secara gegabah melakukan tekel dua kaki terhadap Mathias Jensen, demikian catatan laman resmi EFL.
Kemenangan kali ini menyudahi penantian panjang Brentford yang terakhir kali merasakan kasta tertinggi sepak bola Inggris pada 1946/47 saat masih dalam payung kompetisi Divisi Utama.
Brentford sebelumnya sudah dua kali mengikuti fase playoff promosi Divisi Championship pada 2014/15 dan 2019/20. Tetapi langkah mereka terhenti di babak semifinal pada 2015 dan kalah melawan Fulham di final tahun lalu.
Tim besutan Thomas Frank itu menyusul langkah Norwich City dan Watford yang sudah lebih dulu promosi setelah finis di dua posisi teratas klasemen akhir Divisi Championship 2020/21.
Norwich, Watford dan Brentford bertukar tempat dengan Fulham, West Bromwich Albion dan Sheffield United yang terdegradasi dari Liga Premier.
Baca juga: MU siapkan Rp3 triliun untuk belanja besar pemain baru
Baca juga: Liverpool boyong Ibrahima Konate dari RB Leipzig
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021
Eksekusi penalti Ivan Toney membuka keunggulan Brentford pada menit ke-10, setelah mereka mendapat hadiah tendangan 12 pas selepas Bryan Mbeumo dijatuhkan kiper Freddie Woodman.
Keunggulan itu digandakan oleh Emiliano Marcondes tepat 10 menit kemudian ketika ia melepaskan tembakan sentuhan pertama menyambut umpan kiriman Mads Roerslev dalam situasi serangan balik.
Swansea berusaha mencetak gol balasan, tetapi dominasi 56 persen penguasaan bola yang mereka miliki tak mampu membuahkan hasil setelah sembilan percobaan tembakan yang dilepaskan tak satu pun menemui sasaran.
Tugas Brentford mengawal keunggulan juga kian dipermudah lantaran Jay Fulton diganjar kartu merah oleh wasit Chris Kavanagh pada menit ke-65, setelah secara gegabah melakukan tekel dua kaki terhadap Mathias Jensen, demikian catatan laman resmi EFL.
Kemenangan kali ini menyudahi penantian panjang Brentford yang terakhir kali merasakan kasta tertinggi sepak bola Inggris pada 1946/47 saat masih dalam payung kompetisi Divisi Utama.
Brentford sebelumnya sudah dua kali mengikuti fase playoff promosi Divisi Championship pada 2014/15 dan 2019/20. Tetapi langkah mereka terhenti di babak semifinal pada 2015 dan kalah melawan Fulham di final tahun lalu.
Tim besutan Thomas Frank itu menyusul langkah Norwich City dan Watford yang sudah lebih dulu promosi setelah finis di dua posisi teratas klasemen akhir Divisi Championship 2020/21.
Norwich, Watford dan Brentford bertukar tempat dengan Fulham, West Bromwich Albion dan Sheffield United yang terdegradasi dari Liga Premier.
Baca juga: MU siapkan Rp3 triliun untuk belanja besar pemain baru
Baca juga: Liverpool boyong Ibrahima Konate dari RB Leipzig
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021