Jumlah korban meninggal dunia akibat serangan Israel terhadap Jalur Gaza yang dikepung, yang berakhir pekan lalu pasca-gencatan senjata antara Israel dan Hamas bertambah menjadi 254, termasuk 39 perempuan dan 66 anak-anak, ungkap Kementerian Kesehatan Palestina, Selasa (25/5).
Satu lagi warga Palestina yang terluka dalam serangan 11 hari Israel kehilangan nyawanya, demikian pernyataan kementerian.
Gencatan senjata antara Israel dan kelompok Hamas Palestina berlaku pada Jumat dini hari pekan lalu.
Gencatan senjata yang dimediasi oleh Mesir dicapai setelah 11 hari serangan udara Israel terhadap Jalur Gaza yang diblokade.
Dalam serangan di Gaza yang berlangsung sejak 10 Mei, militer Israel menyisakan jejak kehancuran yang luar biasa.
Sumber: Anadolu
Baca juga: 277 warga sipil tewas, 8.500 terluka akibat agresi militer Israel
Baca juga: ACT targetkan 1.000 kantong darah bantu korban Gaza Palestina
Baca juga: Hizbullah Lebanon: Serangan agresi ke Yerusalem berarti perang regional
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021
Satu lagi warga Palestina yang terluka dalam serangan 11 hari Israel kehilangan nyawanya, demikian pernyataan kementerian.
Gencatan senjata antara Israel dan kelompok Hamas Palestina berlaku pada Jumat dini hari pekan lalu.
Gencatan senjata yang dimediasi oleh Mesir dicapai setelah 11 hari serangan udara Israel terhadap Jalur Gaza yang diblokade.
Dalam serangan di Gaza yang berlangsung sejak 10 Mei, militer Israel menyisakan jejak kehancuran yang luar biasa.
Sumber: Anadolu
Baca juga: 277 warga sipil tewas, 8.500 terluka akibat agresi militer Israel
Baca juga: ACT targetkan 1.000 kantong darah bantu korban Gaza Palestina
Baca juga: Hizbullah Lebanon: Serangan agresi ke Yerusalem berarti perang regional
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021