Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karawang, Jawa Barat mematangkan kesiapan pengamanan Lebaran 2021 menjelang penerapan larangan mudik di daerah ini.
"Kami menggelar rapat koordinasi lintas sektoral untuk optimalisasi kesiapan pengamanan Lebaran tahun ini, apalagi ada penerapan larangan mudik, jadi perlu koordinasi antar-instansi," kata Bupati setempat Cellica Nurrachadiana, di Karawang, Selasa.
Menurut dia, tahun ini pemerintah meniadakan kegiatan mudik Lebaran.
Hal tersebut didasarkan atas pertimbangan hasil statistik tahun lalu yang menunjukkan peningkatan angka penularan COVID-19 dan korban jiwa yang cukup tinggi setelah libur panjang.
"Saya juga meminta seluruh pihak untuk terus melakukan analisa bersama dalam penanganan COVID-19," katanya pula.
Ia mengimbau agar berbagai pihak terkait bisa bersinergi dalam melaksanakan tugas sesuai dengan tupoksi masing-masing, sebagai upaya memutus mata rantai penyebaran COVID-19 di Karawang.
Kapolres Karawang AKBP Rama Samtama Putra mengatakan untuk mengawal kebijakan pemerintah terkait larangan mudik Lebaran, pihaknya menyiapkan 15 pos penyekatan di jalur mudik wilayah Karawang.
Sekitar 2 ribu personel gabungan sudah siap melaksanakan pengamanan dan penyekatan para pemudik di wilayah Karawang.
Selain pihak kepolisian, ada unsur lain yang terlibat dalam pengamanan dan penyekatan mudik Lebaran tahun ini, di antaranya unsur TNI, Dinas Perhubungan, Satpol PP, pihak kecamatan, pihak desa dan lain-lain.
Baca juga: Polisi penyekatan total di jalur mudik wilayah Karawang
Baca juga: Dishub Karawang pastikan terminal ditutup pada 6-17 Mei 2021
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021
"Kami menggelar rapat koordinasi lintas sektoral untuk optimalisasi kesiapan pengamanan Lebaran tahun ini, apalagi ada penerapan larangan mudik, jadi perlu koordinasi antar-instansi," kata Bupati setempat Cellica Nurrachadiana, di Karawang, Selasa.
Menurut dia, tahun ini pemerintah meniadakan kegiatan mudik Lebaran.
Hal tersebut didasarkan atas pertimbangan hasil statistik tahun lalu yang menunjukkan peningkatan angka penularan COVID-19 dan korban jiwa yang cukup tinggi setelah libur panjang.
"Saya juga meminta seluruh pihak untuk terus melakukan analisa bersama dalam penanganan COVID-19," katanya pula.
Ia mengimbau agar berbagai pihak terkait bisa bersinergi dalam melaksanakan tugas sesuai dengan tupoksi masing-masing, sebagai upaya memutus mata rantai penyebaran COVID-19 di Karawang.
Kapolres Karawang AKBP Rama Samtama Putra mengatakan untuk mengawal kebijakan pemerintah terkait larangan mudik Lebaran, pihaknya menyiapkan 15 pos penyekatan di jalur mudik wilayah Karawang.
Sekitar 2 ribu personel gabungan sudah siap melaksanakan pengamanan dan penyekatan para pemudik di wilayah Karawang.
Selain pihak kepolisian, ada unsur lain yang terlibat dalam pengamanan dan penyekatan mudik Lebaran tahun ini, di antaranya unsur TNI, Dinas Perhubungan, Satpol PP, pihak kecamatan, pihak desa dan lain-lain.
Baca juga: Polisi penyekatan total di jalur mudik wilayah Karawang
Baca juga: Dishub Karawang pastikan terminal ditutup pada 6-17 Mei 2021
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021