Wakil Wali Kota Bekasi Tri Adhianto Tjahyono meresmikan pembangunan Masjid Imam As Syafii di Kelurahan Bantargebang, Kecamatan Bantargebang sekaligus melaksanakan kegiatan Safari Ramadhan di masjid tersebut, Rabu petang.
Peresmian Masjid Imam As Syafii Bantargebang ditandai penandatanganan batu prasasti oleh Wakil Wali Kota Bekasi usai melaksanakan salat tarawih berjamaah.
"Semoga masjid ini mampu menjadi tempat menegakkan syiar Islamiyah khususnya di wilayah Bantargebang ini," kata Tri usai menandatangani batu prasasti peresmian masjid.
Dia berharap keberadaan masjid ini memberikan banyak manfaat dalam upaya peningkatan keimanan serta ketaqwaan bagi masyarakat sekitar.
Dalam kesempatan itu Tri juga mengapresiasi pengurus masjid berikut segenap jamaahnya yang dengan cepat mampu beradaptasi dengan kondisi pandemi COVID-19. Dia menilai penerapan protokol kesehatan dalam kegiatan ibadah di masjid tersebut dilaksanakan dengan baik, mulai dari kesiagaan petugas pengukur suhu tubuh jamaah, ketersediaan sarana pencuci tangan hingga masker bagi jamaah yang lupa membawa.
Pengurus masjid, kata dia, juga sudah memberikan tanda jarak shaf antarjamaah sesuai kebijakan pemerintah dalam mencegah penyebaran COVID-19.
Dari sisi jamaah sendiri dia juga menilai sudah mematuhi anjuran pemerintah dengan membawa alat ibadah masing-masing dan tetap memakai masker selama beribadah.
"Semoga guyub warga Bantargebang ini tetap terjaga dengan baik. Saya yakin itu karena mendirikan rumah ibadah saja bisa mereka lakukan secara gotong royong," ucapnya.
Selain mengapresiasi penerapan protokol kesehatan, Tri juga mengimbau segenap jamaah Masjid Imam As Syafii Bantargebang untuk mematuhi anjuran pemerintah terkait kebijakan larangan mudik dengan menahan diri agar tidak melakukan perjalanan ke luar daerah selama periode musim mudik tahun ini.
"Perlu digarisbawahi, pandemi wabah COVID-19 di Indonesia ini belum berakhir. Jadi mohon menahan diri untuk tidak mudik. Alhamdulillah Kota Bekasi sudah banyak zona hijau, oleh karenanya mari kita jaga bersama-sama untuk memutus mata rantai wabah corona dengan menahan diri untuk tidak mudik," kata dia.
Baca juga: Pemkot apresiasi prokes Masjid Nurul Huda Pondokgede Bekasi
Baca juga: Pemkot Bekasi apresiasi masjid gelar salat Tarawih dengan prokes
Baca juga: Masjid di Kabupaten Bekasi wajib atur jarak jamaah
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021
Peresmian Masjid Imam As Syafii Bantargebang ditandai penandatanganan batu prasasti oleh Wakil Wali Kota Bekasi usai melaksanakan salat tarawih berjamaah.
"Semoga masjid ini mampu menjadi tempat menegakkan syiar Islamiyah khususnya di wilayah Bantargebang ini," kata Tri usai menandatangani batu prasasti peresmian masjid.
Dia berharap keberadaan masjid ini memberikan banyak manfaat dalam upaya peningkatan keimanan serta ketaqwaan bagi masyarakat sekitar.
Dalam kesempatan itu Tri juga mengapresiasi pengurus masjid berikut segenap jamaahnya yang dengan cepat mampu beradaptasi dengan kondisi pandemi COVID-19. Dia menilai penerapan protokol kesehatan dalam kegiatan ibadah di masjid tersebut dilaksanakan dengan baik, mulai dari kesiagaan petugas pengukur suhu tubuh jamaah, ketersediaan sarana pencuci tangan hingga masker bagi jamaah yang lupa membawa.
Pengurus masjid, kata dia, juga sudah memberikan tanda jarak shaf antarjamaah sesuai kebijakan pemerintah dalam mencegah penyebaran COVID-19.
Dari sisi jamaah sendiri dia juga menilai sudah mematuhi anjuran pemerintah dengan membawa alat ibadah masing-masing dan tetap memakai masker selama beribadah.
"Semoga guyub warga Bantargebang ini tetap terjaga dengan baik. Saya yakin itu karena mendirikan rumah ibadah saja bisa mereka lakukan secara gotong royong," ucapnya.
Selain mengapresiasi penerapan protokol kesehatan, Tri juga mengimbau segenap jamaah Masjid Imam As Syafii Bantargebang untuk mematuhi anjuran pemerintah terkait kebijakan larangan mudik dengan menahan diri agar tidak melakukan perjalanan ke luar daerah selama periode musim mudik tahun ini.
"Perlu digarisbawahi, pandemi wabah COVID-19 di Indonesia ini belum berakhir. Jadi mohon menahan diri untuk tidak mudik. Alhamdulillah Kota Bekasi sudah banyak zona hijau, oleh karenanya mari kita jaga bersama-sama untuk memutus mata rantai wabah corona dengan menahan diri untuk tidak mudik," kata dia.
Baca juga: Pemkot apresiasi prokes Masjid Nurul Huda Pondokgede Bekasi
Baca juga: Pemkot Bekasi apresiasi masjid gelar salat Tarawih dengan prokes
Baca juga: Masjid di Kabupaten Bekasi wajib atur jarak jamaah
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021