Indeks Harga Saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis pagi menguat, mengikuti kenaikan bursa saham global.
IHSG dibuka menguat 11,55 poin atau 0,19 persen ke posisi 6.004,79. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 naik 3,23 poin atau 0,36 persen ke posisi 896,02.
"Secara sentimen pergerakan IHSG hari ini berpotensi menguat di tengah optimisme bursa global akibat laporan kinerja emiten kuartal I 2021 yang cukup positif," kata Kepala Riset Reliance Sekuritas Lanjar Nafi dalam kajiannya di Jakarta, Kamis.
Bursa saham AS ditutup menguat pada Rabu (21/4) kemarin. Investor memilah-milah hasil perusahaan untuk tanda-tanda apakah lonjakan laba yang diantisipasi akan membawa serta perkiraan untuk pertumbuhan yang lebih kuat.
Sementara itu Bank Sentral Eropa diharapkan untuk mempertahankan kebijakannya tidak berubah, mengkonfirmasikan bahwa pembelian aset di bawah program pandemi akan berjalan lebih cepat hingga Juni.
Pertemuan tersebut akan menjadi perhatian khusus setelah Bank of Canada menjadi bank sentral utama pertama yang memberi sinyal akan mengurangi pembelian aset dan menaikkan jadwal yang diharapkan untuk kenaikan suku bunga potensial.
Dari komoditas, harga minyak WTI masih melanjutkan pelemahannya di tengah kekhawatiran permintaan akibat potensi lockdown di beberapa negara.
Selanjutnya investor akan menanti hasil laporan persediaan minyak mentah di AS, keputusan suku bunga di Eropa, hingga data penjualan rumah baru di AS.
Bursa saham regional Asia pagi ini antara lain Indeks Nikkei menguat 551,9 poin atau 1,94 persen ke 29.060,45, Indeks Hang Seng naik 26,49 poin atau 0,09 persen ke 28.648,41, dan Indeks Straits Times meningkat 21,99 poin atau 0,7 persen ke 3.177,05.
Baca juga: IHSG Kamis pagi dibuka menguat 11,55 poin
Baca juga: IHSG BEI ditutup melemah ke bawah level psikologis 6.000
Baca juga: IHSG Rabu pagi lanjut melemah ikuti terkoreksinya bursa saham global
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021
IHSG dibuka menguat 11,55 poin atau 0,19 persen ke posisi 6.004,79. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 naik 3,23 poin atau 0,36 persen ke posisi 896,02.
"Secara sentimen pergerakan IHSG hari ini berpotensi menguat di tengah optimisme bursa global akibat laporan kinerja emiten kuartal I 2021 yang cukup positif," kata Kepala Riset Reliance Sekuritas Lanjar Nafi dalam kajiannya di Jakarta, Kamis.
Bursa saham AS ditutup menguat pada Rabu (21/4) kemarin. Investor memilah-milah hasil perusahaan untuk tanda-tanda apakah lonjakan laba yang diantisipasi akan membawa serta perkiraan untuk pertumbuhan yang lebih kuat.
Sementara itu Bank Sentral Eropa diharapkan untuk mempertahankan kebijakannya tidak berubah, mengkonfirmasikan bahwa pembelian aset di bawah program pandemi akan berjalan lebih cepat hingga Juni.
Pertemuan tersebut akan menjadi perhatian khusus setelah Bank of Canada menjadi bank sentral utama pertama yang memberi sinyal akan mengurangi pembelian aset dan menaikkan jadwal yang diharapkan untuk kenaikan suku bunga potensial.
Dari komoditas, harga minyak WTI masih melanjutkan pelemahannya di tengah kekhawatiran permintaan akibat potensi lockdown di beberapa negara.
Selanjutnya investor akan menanti hasil laporan persediaan minyak mentah di AS, keputusan suku bunga di Eropa, hingga data penjualan rumah baru di AS.
Bursa saham regional Asia pagi ini antara lain Indeks Nikkei menguat 551,9 poin atau 1,94 persen ke 29.060,45, Indeks Hang Seng naik 26,49 poin atau 0,09 persen ke 28.648,41, dan Indeks Straits Times meningkat 21,99 poin atau 0,7 persen ke 3.177,05.
Baca juga: IHSG Kamis pagi dibuka menguat 11,55 poin
Baca juga: IHSG BEI ditutup melemah ke bawah level psikologis 6.000
Baca juga: IHSG Rabu pagi lanjut melemah ikuti terkoreksinya bursa saham global
Editor : Yuniardi Ferdinan
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021