Petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) masih melakukan penanganan kebakaran di Gunungputri, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, meski sudah lebih dari 24 jam.
"Masih pendinginan sekaligus mengurai benda yang terbakar menggunakan alat berat," kata Komandan Sektor Damkar Cileungsi, Kabupaten Bogor, Hendra, Selasa malam.
Meski api sudah padam, tapi kepulan asap akibat kebakaran yang terjadi pada Senin (19/4) pukul 18.30 WIB itu masih cukup pekat di lokasi.
Menurut dia, tempat terbakarnya tumpukan ban bekas itu masih belum aman karena dikhawatirkan masih adanya sekam api sehingga perlu diurai agar tidak membesar, terlebih di sekitar lokasi cuaca panas cukup terik.
"Mudah-mudahan besok sudah aman. Di sini juga masih ada 10 unit mobil damkar Kabupaten Bogor dalam proses pendinginan," kata Hendra.
Sebelumnya, Sekretaris Dinas Pemadam Kebakaran (Disdamkar) Kabupaten Bogor, Sigit Wibowo menduga kebakaran itu terjadi akibat sambaran petir pada pohon, kemudian apinya merambat ke tumpukan ban bekas.
Namun, ia memastikan bahwa peristiwa tersebut tidak menimbulkan korban jiwa karena tempat kejadian perkara (TKP) jauh dari permukiman masyarakat.
"Aman dari penduduk sudah aman karena agak jauh dari perkampungan. Masih membara karna tumpukan karet," katanya.
Baca juga: Mes TKA ikut ludes akibat kebakaran di Gunungputri Bogor, tak ada korban jiwa
Baca juga: Kebakaran kebun di Gunungputri Bogor akibat petir
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021
"Masih pendinginan sekaligus mengurai benda yang terbakar menggunakan alat berat," kata Komandan Sektor Damkar Cileungsi, Kabupaten Bogor, Hendra, Selasa malam.
Meski api sudah padam, tapi kepulan asap akibat kebakaran yang terjadi pada Senin (19/4) pukul 18.30 WIB itu masih cukup pekat di lokasi.
Menurut dia, tempat terbakarnya tumpukan ban bekas itu masih belum aman karena dikhawatirkan masih adanya sekam api sehingga perlu diurai agar tidak membesar, terlebih di sekitar lokasi cuaca panas cukup terik.
"Mudah-mudahan besok sudah aman. Di sini juga masih ada 10 unit mobil damkar Kabupaten Bogor dalam proses pendinginan," kata Hendra.
Sebelumnya, Sekretaris Dinas Pemadam Kebakaran (Disdamkar) Kabupaten Bogor, Sigit Wibowo menduga kebakaran itu terjadi akibat sambaran petir pada pohon, kemudian apinya merambat ke tumpukan ban bekas.
Namun, ia memastikan bahwa peristiwa tersebut tidak menimbulkan korban jiwa karena tempat kejadian perkara (TKP) jauh dari permukiman masyarakat.
"Aman dari penduduk sudah aman karena agak jauh dari perkampungan. Masih membara karna tumpukan karet," katanya.
Baca juga: Mes TKA ikut ludes akibat kebakaran di Gunungputri Bogor, tak ada korban jiwa
Baca juga: Kebakaran kebun di Gunungputri Bogor akibat petir
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021