Bandung, 13/8 (ANTARA) - Jenis motor skutik dan bebek, muncul sebagai primadona di kalangan konsumen Honda dengan pencapaian angka penjualan secara nasional yang signifikan, yaitu 334.742 unit atau melonjak 39 persen, sampai bulan Juli 2010
Sigit Kumala, Senior GM Sales Division PT AHM, di Bandung, Jumat mengatakan, di Jawa Barat, hingga bulan Juli, persentase penjualan motor Honda melonjak 47,2 persen dibandingkan dengan bulan yang sama tahun 2009.

"Pencapaian PT AHM pada bulan Juli ini diharapkan akan terus berlanjut pada bulan-bulan berikutnya mengingat saat ini Honda sudah memiliki 'line up' motor baru yang menjanjikan dihampir semua segmen motor di tanah air, katanya.

Dijelaskannya, tipe bebek/cub menyumbangkan angka pertumbuhan sebesar 18,8 persen dibandingkan dengan Juli tahun lalu.

"Yang lebih signifikan adalah pertumbuhan tipe matik yang meningkat hingga 87,3 persen dibandingkan bulan yang sama tahun lalu," ucap dia.

Menurut dia, peningkatan penjualan ini terdorong dengan variasi produk, yang disesuaikan dengan segmen pasar. "Kami menghadirkan produk baru yang terakhir, awal bulan ini kami merilis Honda New MegaPro dengan mesin dan desain baru serta fitur-fiturnya juga baru," ujarnya.

PT AHM memasarkan New MegaPro dengan harga on the road DKI Jakarta Rp 19.500.000 (tipe CW) dan Rp 18.300.000 (tipe Spoke wheel/SW).

Di segmen skutik, kehadiran dua model baru Honda PCX dan Scoopy semakin memperkuat penetrasi Honda di segmen motor yang kini sedang melejit.

"Penjualan Honda PCX pada bulan lalu tercatat 447 unit sedangkan Scoopy 13.056 unit. Honda BeAT masih menjadi motor skutik Honda terlaris dengan angka penjualan 66.598 unit atau tumbuh 98 persen dibandingkan dengan bulan Juli tahun sebelumnya, dan Honda Vario CW dan Vario Techno masing-masing terjual sebanyak 49.751 unit dan 25.876 unit," papar dia.***3***
(U.PSO-225/B/Y008/Y008) 13-08-2010 14:33:38

Pewarta:

Editor :


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2010