Universitas Indonesia (UI) menyampaikan ketentuan yang diberlakukan bagi peserta ujian tulis berbasis komputer dalam seleksi bersama masuk perguruan tinggi negeri (UTBK SBMPTN) gelombang pertama di Kampus UI Depok, Jawa Barat, dari 12 sampai 18 April 2021.
"UTBK yang diselenggarakan di masa pandemi COVID-19 ini dalam pelaksanaannya merujuk pada Rekomendasi Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Kota Depok," kata Kepala Biro Humas dan Keterbukaan Informasi Publik Universitas Indonesia Amelita Lusia dalam keterangan tertulis universitas yang diterima pada Kamis.
Peserta UTBK yang akan mengikuti ujian di Kampus UI Depok, ia mengatakan, harus memastikan diri dalam keadaan sehat dan tidak mengalami gejala gangguan pernafasan serta mengenakan masker kesehatan (bukan masker kain).
Amelita menjelaskan, peserta ujian harus mencuci tangan dan menjalani pemeriksaan suhu tubuh. Dalam hal ini, suhu tubuh peserta ujian sebelum memasuki ujian harus 37,3 derajat Celsius atau kurang.
Selama berada di dalam lingkungan Kampus UI Depok, ia melanjutkan, peserta ujian juga diminta menjaga jarak dengan orang lain dan tidak berkerumun.
Peserta ujian diwajibkan membawa fotokopi ijazah yang telah dilegalisasi atau surat keterangan lulus asli yang ditandatangani oleh kepala sekolah atau surat keterangan kelas 12 dari sekolah yang memuat nama siswa, nomor induk siswa nasional, nomor pokok sekolah nasional, foto terbaru berwarna yang ditandatangani oleh kepala sekolah dan distempel sekolah; serta kartu tanda peserta ujian dan kartu identitas (KTP/SIM/kartu pelajar/paspor/kartu keluarga).
Panitia Pusat UTBK UI menyarankan peserta ujian mengecek lokasi ujian dengan melihat peta lokasi ujian dan memperhitungkan waktu perjalanan dari rumah menuju tempat ujian untuk menghindari keterlambatan.
Tahun ini UI menerima mahasiswa baru jenjang S1 reguler melalui tiga jalur, yaitu seleksi nasional masuk perguruan tinggi negeri (SNMPTN) dengan kuota 20 persen, UTBK SBMPTN dengan kuota 30 persen, dan Seleksi Masuk UI (SIMAK UI) dengan kuota 50 persen.
SIMAK UI adalah ujian seleksi terpadu masuk UI yang diselenggarakan secara mandiri oleh universitas. Peserta ujian yang tidak lolos SNMPTN 2021 dapat mengikuti SIMAK UI, yang pendaftarannya dibuka dari 3 Mei sampai 9 Juni 2021 melalui laman resmi penerimaan mahasiswa UI.
Baca juga: Universitas Indonesia terima 1.094 mahasiswa baru melalui SNMPTN 2021
Baca juga: 110.459 siswa lulus SNMPTN 2021
Baca juga: Teknik Informatika Unpad jadi prodi saintek terketat pada SNMPTN
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021
"UTBK yang diselenggarakan di masa pandemi COVID-19 ini dalam pelaksanaannya merujuk pada Rekomendasi Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Kota Depok," kata Kepala Biro Humas dan Keterbukaan Informasi Publik Universitas Indonesia Amelita Lusia dalam keterangan tertulis universitas yang diterima pada Kamis.
Peserta UTBK yang akan mengikuti ujian di Kampus UI Depok, ia mengatakan, harus memastikan diri dalam keadaan sehat dan tidak mengalami gejala gangguan pernafasan serta mengenakan masker kesehatan (bukan masker kain).
Amelita menjelaskan, peserta ujian harus mencuci tangan dan menjalani pemeriksaan suhu tubuh. Dalam hal ini, suhu tubuh peserta ujian sebelum memasuki ujian harus 37,3 derajat Celsius atau kurang.
Selama berada di dalam lingkungan Kampus UI Depok, ia melanjutkan, peserta ujian juga diminta menjaga jarak dengan orang lain dan tidak berkerumun.
Peserta ujian diwajibkan membawa fotokopi ijazah yang telah dilegalisasi atau surat keterangan lulus asli yang ditandatangani oleh kepala sekolah atau surat keterangan kelas 12 dari sekolah yang memuat nama siswa, nomor induk siswa nasional, nomor pokok sekolah nasional, foto terbaru berwarna yang ditandatangani oleh kepala sekolah dan distempel sekolah; serta kartu tanda peserta ujian dan kartu identitas (KTP/SIM/kartu pelajar/paspor/kartu keluarga).
Panitia Pusat UTBK UI menyarankan peserta ujian mengecek lokasi ujian dengan melihat peta lokasi ujian dan memperhitungkan waktu perjalanan dari rumah menuju tempat ujian untuk menghindari keterlambatan.
Tahun ini UI menerima mahasiswa baru jenjang S1 reguler melalui tiga jalur, yaitu seleksi nasional masuk perguruan tinggi negeri (SNMPTN) dengan kuota 20 persen, UTBK SBMPTN dengan kuota 30 persen, dan Seleksi Masuk UI (SIMAK UI) dengan kuota 50 persen.
SIMAK UI adalah ujian seleksi terpadu masuk UI yang diselenggarakan secara mandiri oleh universitas. Peserta ujian yang tidak lolos SNMPTN 2021 dapat mengikuti SIMAK UI, yang pendaftarannya dibuka dari 3 Mei sampai 9 Juni 2021 melalui laman resmi penerimaan mahasiswa UI.
Baca juga: Universitas Indonesia terima 1.094 mahasiswa baru melalui SNMPTN 2021
Baca juga: 110.459 siswa lulus SNMPTN 2021
Baca juga: Teknik Informatika Unpad jadi prodi saintek terketat pada SNMPTN
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021